Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PULUHAN ribu warga Georgia turun ke jalan-jalan ibu kota Tbilisi pada Sabtu malam untuk memprotes RUU kontroversial tentang "pengaruh asing" yang didukung oleh pemerintah.
Para pengunjuk rasa berbaris menuju Europe Square ibu kota sambil memegang bendera Georgia dan Uni Eropa, sambil berseru "tidak untuk hukum Rusia".
RUU tersebut akan menargetkan organisasi masyarakat sipil dan media independen yang menerima pendanaan dari luar negeri.
Baca juga : 20 Ribu Orang di Georgia Menuntut Pembatalan RUU Kontroversial yang Dinilai Membahayakan Aspirasi Eropa
Unjuk rasa massal telah melanda negara Kaukasus Laut Hitam itu selama hampir sebulan setelah partai penguasa Georgian Dream mengajukan kembali RUU tersebut.
Meskipun ada kampanye intimidasi menjelang unjuk rasa Sabtu - di mana puluhan pekerja LSM, aktivis, dan politisi oposisi mendapat ancaman atau diserang secara fisik - para pengunjuk rasa tetap berdatangan ribuan, tak terpengaruh oleh hujan deras.
Partai oposisi mengatakan RUU tersebut - yang dijuluki "hukum Rusia" setelah Rusia mengesahkan undang-undang serupa pada tahun 2012 - akan digunakan oleh pemerintah untuk menindas kritik.
Baca juga : Komisi II DPR RI: RUU Lembaga Kepresidenan Perlu Dikaji
AS mengatakan RUU tersebut mengancam kebebasan berbicara.
Di Rusia tetangga, undang-undang tersebut telah digunakan untuk mengucilkan suara yang menantang Kremlin - termasuk tokoh-tokoh budaya terkemuka, organisasi media, dan kelompok masyarakat sipil.
Banyak warga Georgia dalam unjuk rasa tidak ingin kepemimpinan bergaya otoriter Rusia melintasi negara mereka.
Baca juga : Keterlibatan Ayah Krusial pada Seribu Hari Pertama Kehidupan Anak
"Kita tidak perlu kembali ke Uni Soviet," kata Lela Tsiklauri, seorang guru bahasa Georgia berusia 38 tahun.
"Kami sedang melindungi masa depan Eropa dan kebebasan kami," kata seorang pengunjuk rasa lain, Mariam Meunrgia, 39 tahun, yang bekerja untuk perusahaan Jerman.
Jika disahkan, RUU tersebut bisa merugikan upaya Georgia untuk bergabung dengan UE, yang telah memberinya status calon.
Baca juga : Demokrasi Indonesia di Ujung Tanduk, Peran Masyarakat Sipil Perlu Diperkuat
Pada Jumat, menteri luar negeri negara-negara Nordik dan Baltik mengeluarkan pernyataan bersama mendesak pemerintah di Tbilisi untuk mempertimbangkan kembali RUU tersebut.
Minggu lalu, Presiden Komisi UE Ursula von der Leyen mengatakan rakyat Georgia menginginkan "masa depan Eropa".
"Georgia berada di persimpangan jalan. Harus tetap berada di jalur menuju Eropa," tulisnya di X.
Namun pemerintah Georgian Dream telah membela RUU tersebut, mengatakan akan "menguatkan transparansi" atas pendanaan asing LSM. Mereka bertujuan untuk menandatangani RUU tersebut menjadi undang-undang pada pertengahan Mei.
Jika disetujui, RUU tersebut akan mensyaratkan agar setiap LSM independen dan organisasi media yang menerima lebih dari 20% pendanaannya dari luar negeri harus mendaftar sebagai "organisasi yang mengejar kepentingan kekuatan asing".
Tetapi para pengunjuk rasa khawatir RUU tersebut bisa digunakan untuk membungkam suara kritis menjelang pemilihan parlemen tahun ini.
RUU tersebut lolos tahap parlemen kedua dengan perbedaan suara 83-23. Setelah pembacaan ketiga, harus ditandatangani oleh Presiden Salome Zurabishvili, yang telah bersumpah untuk memveto - meskipun Georgian Dream memiliki cukup suara di parlemen untuk mengalahkannya.
Pada tahun 2023, protes massal di jalan-jalan memaksa Georgian Dream untuk menarik rencana serupa. (BBC/Z-3)
Anggota Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno membantah pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dikebut.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai terlalu buru-buru dalam pembahasan dan pengesahan sejumlah rancangan undang-undang (RUU), yakni RUU TNI, RUU Polri, Dewan Pertimbangan Presiden.
Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) disetujui menjadi usul inisiatif DPR RI.
Penetapan kawasan konservasi yang sentralistik tersebut mengasingkan peran masyarakat lokal maupun masyarakat hukum adat.
PAN mengeklaim Rancangan Undang-Undang (RUU) Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) diusulkan untuk memperkuat tugas dan fungsi lembaga tersebut.
Presiden Joko Widodo menolak mengomentari usulan Revisi Undang-Undang Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Ia menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada DPR sebagai inisiator.
Penyelenggaraan Pilkada yang inklusif menjadi jembatan bagi pemenuhan hak pilih bagi semua golongan.
PAKAR psikologi forensik Reza Indragiri menyebut kasus bunuh diri dikalangan personel kepolisian memiliki tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat sipil.
MASYARAKAT sipil menginginkan agar Presiden Joko Widodo berhenti melakukan cawe-cawe di kontestasi Pilkada 2024 dan agar presiden berhenti melanjutkan praktik nepotisme di pilkada.
Masyarakat diberikan hak untuk mengelola kawasan hutan sebagaimana perizinan yang diberikan kepada swasta.
KOALISI Masyarakat Sipil merespons pernyataan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto terkait multifungsi TNI. Mewakili koalisi, Gufron Mabruri menyayangkan komentar tersebut.
Muhammad Farhan, anggota Komisi I DPR dari Fraksi NasDem, meyakini bahwa keterlibatan publik akan meningkatkan kecukupan beleid Revisi UU Penyiaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved