Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 7 relawan World Central Kitchen (WCK) dibunuh pasukan Israel di Gaza. Dunia pun mengecam atas tindakan Israel tersebut.
Tapi apa kah itu WCK? Diketahui, WCK merupakan organisasi nirlaba yang didirikan koki berbintang Michelin, Jose Andres pada 2010 setelah gempa bumi besar di Haiti. Awalnya, WCK bertujuan untuk memberikan bantuan makanan darurat kepada para korban bencana. Namun, saat ini WCK telah menyediakan jutaan makanan di tempat-tempat yang dilanda bencana alam dan konflik kekerasan.
Sejak beroperasi, WCK telah mengirimkan makanan untuk masyarakat yang terkena bencana alam, pengungsi di perbatasan Amerika Serikat (AS), petugas kesehatan selama pandemi covid-19, serta orang-orang yang terlibat konflik di Ukraina dan Gaza. Organisasi ini juga memberikan pelatihan ketahanan, makanan, dan dukungan kepada para masyarakat yang terkena bencana alam lainnya serta kepada para pengungsi.
Baca juga : Israel Akui Membunuh Pekerja Bantuan adalah Kesalahan Serius
WCK telah membuka Dapur Lapangan di Gaza, yang memungkinkan mereka untuk memasak dan mendistribusikan makanan kepada warga yang membutuhkan. Dapur Lapangan ini berperan penting dalam menyediakan makanan bagi penduduk Gaza yang memerlukan bantuan kemanusiaan.
Selama beberapa dekade, sebagian besar penduduk Gaza mengandalkan bantuan kemanusiaan. WCK mendapatkan perhatian karena membuka koridor maritim dan jaringan distribusi makanan. Sejak Oktober tahun lalu, WCK telah memperjuangkan lebih banyak akses ke Gaza untuk bantuan kemanusiaan.
Pada (29/3), Mereka telah mengirim lebih dari 1.700 truk berisi makanan dan peralatan memasak melalui penyebrangan Rafah dari Mesir, dan membuka lebih dari 60 dapur komunitas di seluruh Gaza.
Baca juga : Joe Biden Marah Kepada Israel yang Tidak Melindungi Relawan WCK
Namun, sayangnya, pada 1 April 2024, tujuh anggota tim WCK tewas akibat serangan yang dilakukan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza. Mereka yang tewas sedang dalam perjalanan dari sebuah gedung di Gaza tengah.
Saat melakukan perjalanan tersebut tim WCK yang bergerak di zona aman dengan dua mobil berlapis baja bertanda logo WCK dan satu kendaraan biasa menjadi sasaran serangan yang dihantam oleh pesawat Israel.
Karena serangan udara tersebut, tim WCK menghentikan pekerjaan bantuan makanan, dan memicu kekhawatiran bahwa bantuan penting akan terputus.
Baca juga : Inggris Minta Penjelasan Israel atas Pembunuhan Tujuh Relawan di Gaza
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui serangan udara yang dilakukannya tersebut dan berjanji untuk menyelidikinya.
Saat ini, WCK telah menyajikan lebih dari 350 juta makanan dan bekerja sama dengan kelompok lapangan dan jaringan restoran lokal, truk makanan, hingga dapur darurat.
Tidak hanya di Gaza, WCK telah beroperasi dan memberikan bantuan bencana di Amerika, Eropa, Asia, dan Australia. (Z-3)
Perkelahian itu menyebabkan Mumuh mengalami luka di sekujur tubuhnya karena disabet senjata golok oleh salah satu pelaku
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Surabaya, Jawa Timur, didesak agar segera mengajukan kasasi atas vonis bebas perkara pembunuhan dengan terdakwa Ronald Tannur.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved