Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENGADILAN Teheran memerintahkan pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk membayar ganti rugi hampir US$50 miliar atas pembunuhan seorang jenderal penting Iran hampir empat tahun lalu. Ini dikatakan pengadilan pada Rabu (6/12).
Presiden AS saat itu Donald Trump memerintahkan serangan pesawat tak berawak di dekat bandara Baghdad yang menewaskan Jenderal Qasem Soleimani, 62, dan letnannya asal Irak Abu Mahdi al-Muhandis pada 3 Januari 2020. Beberapa hari kemudian, Iran membalas dengan menembakkan rudal ke pangkalan-pangkalan di Irak yang menampung pasukan Amerika dan koalisi lain.
Tidak ada personel AS yang tewas. Namun, Washington mengatakan puluhan orang menderita cedera otak traumatis.
Baca juga: Presiden Iran akan Bertemu Putin di Rusia pada Kamis
Kantor berita Mizan Online milik pengadilan Iran mengatakan bahwa pengadilan Teheran telah menjatuhkan hukuman kepada pemerintah AS untuk membayar US$49,7 miliar dalam bentuk kerusakan material, moral, dan hukuman setelah tuntutan hukum diajukan oleh lebih dari 3.300 warga Iran.
Pengadilan memutuskan 42 individu dan badan hukum bersalah, termasuk Trump, pemerintah AS, mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, dan mantan Menteri Pertahanan Mark Esper.
Baca juga: Membela Perjuangan Palestina Prioritas Utama Iran sejak Revolusi 1979
Soleimani memimpin Pasukan Quds, cabang operasi luar negeri dari Korps Garda Revolusi Islam. Dia salah satu tokoh masyarakat paling populer di negara itu yang memelopori operasi Iran di Timur Tengah dan dipandang sebagai pahlawan perang Iran-Irak pada 1980-1988.
Pengadilan Iran kini telah menjatuhkan beberapa putusan yang merugikan Amerika Serikat. Bulan lalu pengadilan Iran memerintahkan pemerintah AS untuk membayar kompensasi sebesar US$420 juta kepada para korban operasi pembebasan sandera yang ditahan di kedutaan AS pada 1980 yang gagal.
Pada Agustus, pengadilan Teheran menuntut Washington membayar ganti rugi sebesar US$330 juta karena merencanakan kudeta pada 1980 terhadap republik Islam yang masih baru. Tuntutan tersebut menyusul serangkaian keputusan kompensasi bernilai miliaran dolar terhadap Teheran oleh pengadilan AS.
Pada 2016, Mahkamah Agung AS memerintahkan agar aset Iran yang dibekukan di AS harus dibayarkan kepada korban serangan yang dituduhkan Washington dilakukan oleh Teheran, termasuk pengeboman barak Marinir AS di Beirut pada 1983 dan ledakan di Arab Saudi pada 1996. Teheran menyangkal bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Mereka telah meminta keadilan internasional untuk membantu membuka dana sejumlah individu dan perusahaan Iran yang telah dibekukan oleh Washington. Pada Maret, Mahkamah Internasional memutuskan bahwa pembekuan dana yang dilakukan Washington, "Jelas tidak masuk akal."
Namun mereka memutuskan bahwa pihaknya tidak mempunyai yurisdiksi untuk membuka blokir hampir US$2 miliar aset bank sentral Iran yang dibekukan oleh Amerika Serikat. Iran dan Washington tidak memiliki hubungan diplomatik sejak revolusi pada 1979. (AFP/Z-2)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
WAKIL Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), bertolak ke Doha, Qatar, pada Kamis (1/8) untuk menghadiri pemakaman tokoh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved