Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KELOMPOK Hizbullah yang didukung Iran pada Kamis (23/11) meningkatkan serangannya terhadap Israel dari Libanon selatan. Di daerah itu, pengeboman Israel menewaskan tujuh pejuangnya, termasuk anggota unit elite Hizbullah.
Sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober, perbatasan antara Libanon dan Israel menyaksikan peningkatan baku tembak, terutama yang melibatkan Israel dan gerakan Hizbullah yang didukung Iran, serta kelompok-kelompok Palestina. Bentrokan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan terjadi peperangan lebih luas.
Hizbullah mengatakan pihaknya melakukan lebih dari 20 serangan terhadap posisi militer Israel dan mengklaim telah menimbulkan korban jiwa. Dalam salah satu serangan, dikatakan pihaknya menembakkan 48 roket Katyusha ke pangkalan militer di Ein Zeitim, dekat kota Safed di Israel utara, sekitar 10 kilometer (enam mil) dari perbatasan.
Baca juga: Siapa Yahudi Haredi Neturei Karta yang Bela Palestina?
Serangan tersebut, yang menggunakan rudal tugas berat Burkan, menandai serangan roket terbesar yang ditembakkan kelompok yang didukung Iran tersebut sejak kekerasan pecah bulan lalu. Tentara Israel mengatakan bahwa, sebagai respons terhadap tembakan ke arah Israel, helikopter dan jet tempurnya telah menyerang, "Infrastruktur teroris," milik Hizbullah serta lokasi peluncuran roket.
Kantor Berita Nasional resmi Libanon mengatakan tentara Israel telah menembaki beberapa lokasi di Libanon selatan sebagai tanggapan. Hizbullah mengatakan mereka telah bertindak untuk mendukung Hamas sejak serangan gerakan Islam Palestina pada 7 Oktober terhadap Israel, yang menurut para pejabat Israel menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyebabkan sekitar 240 orang disandera.
Baca juga: Komentar Islamofobia, Mantan Pejabat Keamanan Nasional AS Ditangkap
Israel telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas dan serangan balasannya melalui udara dan darat di Jalur Gaza telah menewaskan hampir 15.000 orang. Ribuan di antara korban tewas ialah anak-anak, menurut pemerintah Hamas di wilayah Palestina.
Baku tembak pada Kamis terjadi ketika Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian bertemu dengan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. Dalam suatu pernyataan, Hizbullah mengatakan Amir-Abdollahian dan Nasrallah, "Meninjau perkembangan terkini di Palestina, Libanon, dan wilayah tersebut, dan upaya yang dilakukan untuk mengakhiri agresi Israel terhadap Jalur Gaza."
Baca juga: Dua Orang Tewas dalam Serangan Israel di Suriah
Amir-Abdollahian, yang pada Rabu memperingatkan bahwa perang bisa menjadi tidak terkendali, meninggalkan Beirut menuju Doha setelah pertemuan mereka, kantor berita Iran Nour melaporkan. Iran, yang mendukung Hamas dan Hizbullah, merayakan serangan 7 Oktober tetapi membantah terlibat langsung.
Kekerasan antara Israel dan Hizbullah telah merenggut sedikitnya 109 nyawa di Libanon. Sebagian besar dari mereka ialah pejuang Hizbullah, tetapi juga setidaknya 14 warga sipil, termasuk tiga jurnalis, menurut hitungan AFP. Enam tentara Israel dan tiga warga sipil telah tewas di pihak Israel, menurut pihak berwenang.
Baca juga: Hizbullah: Putra Anggota Senior Parlemen Tewas akibat Serangan Israel
Hizbullah mengadakan pemakaman pada Kamis untuk para militan yang terbunuh di Libanon selatan, termasuk putra seorang anggota parlemen. Abbas Raad, putra anggota parlemen Hizbullah Mohamed Raad, tewas bersama empat lainnya dalam serangan Israel di satu rumah di desa Beit Yahoun pada Rabu malam, kata seorang sumber yang dekat dengan keluarga tersebut kepada AFP, yang meminta tidak disebutkan namanya.
Dua pemimpin pasukan elite Hizbullah Al-Radwan termasuk di antara lima orang yang tewas, menurut sumber yang dekat dengan kelompok tersebut. Dua pejuang lagi kemudian diumumkan tewas oleh Hizbullah.
Israel dan Hamas pada Rabu menyetujui gencatan senjata selama empat hari dan pertukaran sandera dan tahanan yang diperkirakan dimulai pada Jumat (24/11). Di Teheran, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan Israel telah gagal mencapai tujuan perangnya dan, "Rakyat Palestina serta perlawanannya meraih kemenangan besar," kantor berita resmi IRNA melaporkan. (Z-2)
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
MENTERI Luar Negeri Australia Penny Wong membagikan video di media sosial yang memperingatkan warga Australia untuk segera meninggalkan Libanon.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
Pemerintah Inggris menunda keputusan mengenai larangan penjualan senjata ke Israel karena krisis yang meningkat di Libanon.
Fu’ad Shukr, komandan militer Hezbollah yang paling senior, tewas dalam serangan Israel di Libanon selatan, Selasa. Houthis dan Hamas mengutuk serangan tersebut.
PENERBANGAN di bandara Beirut, Libanon, dibatalkan atau ditunda akibat meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok politik bersenjata Hizbullah.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved