Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEDIKITNYA enam wartawan Palestina telah terbunuh dalam hitungan hari. Para wartawan menjadi target serangan, sejak gempuran pasukan Israel di Jalur Gaza yang terkepung.
Jaringan media dan pemantau kebebasan pers mengatakan wartawan Saeed al-Taweel, pemimpin redaksi situs Al-Khamsa News, dan dua anggota pers lainnya terbunuh pada hari Selasa (10/10) ketika mereka bertugas untuk mengambil gambar sebuah bangunan yang akan segera dibom oleh Pasukan Israel di Kota Gaza.
"Sayangnya, mereka baru saja mengirimkan pemberitahuan peringatan ke gedung Hiji bahwa gedung itu akan dibom," kata al-Taweel dalam kata-kata terakhirnya.
Baca juga : 1.000 Warga Israel Tewas dalam Perang Melawan Hamas
Laporan itu disampaikan tak lama sebelum ia tewas dalam serangan pasukan Israel.
Baca juga : MER-C Berangkatkan Tim Relawan Medis ke Gaza, Dipimpin Faried Thalib
"Daerah itu telah dievakuasi seluruhnya. Wanita, pria, orang tua, anak-anak semuanya telah meninggalkan daerah tersebut,” katanya dalam sebuah rekaman yang diperoleh Al Jazeera.
Al-Taweel, Mohammed Subh dan Hisham Alnwajha telah berdiri pada jarak yang aman, ratusan meter dari target yang disebutkan. Namun serangan udara itu malah menghantam bangunan yang berbeda, jauh lebih dekat dengan mereka.
"Alnwajha mengalami luka serius dan dirawat di ruang perawatan intensif di Al-Shifa Medical Complex," kantor berita Palestina, WAFA melaporkan.
Para kru yang mengenakan jaket dan helm dengan jelas mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota pers.
Pemakaman Subh dan al-Taweel diadakan beberapa jam kemudian di sebuah rumah sakit di Kota Gaza.
Sebagai penghormatan atas pekerjaan mereka, helm ikonik yang biasa dikenakan oleh pekerja media diletakkan di atas tubuh mereka, yang ditutupi dengan kain putih.
Dua wartawan lainnya, Ibrahim Mohammad Lafi dan Mohammad Jarghoun, ditembak mati ketika sedang melakukan peliputan pada hari Sabtu.
Lafi, seorang fotografer untuk Ain Media, berada di persimpangan Beit Hanoon di Jalur Gaza, yang dikenal sebagai Erez oleh warga Israel, ketika Israel dan Hamas terlibat dalam kekerasan yang meningkat.
Kelompok kebebasan pers Palestina, MADA, dan Journalist Support Committee (JSC) melaporkan bahwa Jarghoun, seorang reporter dari Smart Media, tewas saat berada di sebelah timur kota Rafah di Jalur Gaza selatan.
Sementara itu, wartawan lepas Mohammad el-Salhi ditembak mati di perbatasan sebelah timur kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah.
Komite Perlindungan Wartawan (CPJ) yang berbasis di New York, melaporkan bahwa dua fotografer Palestina, Nidal al-Wahidi dari saluran Al-Najah dan Haitham Abdelwahid dari kantor berita Ain Media, hilang sejak Sabtu.
"Ibrahim Qanan, koresponden saluran Al-Ghad, terluka oleh pecahan peluru di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan,” kata MADA.
Kelompok Organisasi itu mengecam kegigihan pasukan pendudukan Israel dalam melakukan kejahatan yang lebih serius dan serangan terhadap jurnalis serta media di Palestina.
Sherif Mansour dari CPJ meminta semua pihak untuk mengingat bahwa jurnalis adalah warga sipil dan tidak boleh menjadi sasaran.
"Pelaporan yang akurat sangat penting selama masa krisis dan media memiliki peran penting dalam menyampaikan berita dari Gaza dan Israel kepada dunia,” sebutnya.
CPJ menyerukan penyelidikan atas kematian el-Salhi.
Sekitar 1.300 orang dari kedua belah pihak dalam konflik tersebut telah tewas sejak Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, dengan melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel pada hari Sabtu.
Tembakan Israel juga telah menghancurkan rumah Rami al-Sharafi, direktur Radio Zaman, dan penyiar Al-Quds Today, Basil Khair al-Din.
Kantor-kantor media, termasuk kantor pusat surat kabar Al-Ayyam di Palestine Tower, Yayasan Fadel Shanaa, Shehab Agency, dan Radio Gaza FM juga menjadi sasaran pasukan Israel.
Kelompok Organisasi itu menyerukan agar tindakan sewenang-wenang dan kekebalan hukum segera berakhir.
“Segera akhiri kebebasan yang dinikmati oleh pihak berwenang Israel sebagai satu-satunya kunci untuk menghentikan pembunuhan jurnalis dan serangan yang menargetkan kebebasan dan media di Palestina,” pungkasnya. (aljazeera/Z-8)
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
SEKOLAH Demokrasi dan INDEF School of Political Economy merupakan momen spesial karena menggabungkan lembaga pemikir, akademisi, dan forum jurnalis di Indonesia dan Belanda.
SEBANYAK 107 orang lolos verifikasi administrasi berkas calon anggota Kompolnas periode 2024-2028. Para calon anggota Kompolnas ini berasal dari berbagai latar belakang.
POLISI masih mendalami kasus penikaman mantan jurnalis televisi di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, yang terjadi pada Jumat pagi, 19 Juli 2024.
Militer Israel melanjutkan serangan besar-besaran ke Gaza, menargetkan berbagai lokasi di selatan, pusat, dan utara wilayah tersebut, dengan mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan.
UKJ bertujuan untuk mencetak jurnalis andal yang mampu menghasilkan karya jurnalistik terbaik.
Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho memberikan teguran keras kepada Direktur Lalulintas (Dirlantas) Kombes Dodi Darjanto yang diduga lakukan kekerasan verbal pada jurnalis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved