Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Presiden Joko Widodo mengajak India berkolaborasi bersama ASEAN menangani kejahatan maritim serta mendorong penguatan ekonomi biru di masa mendatang. Ajakan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-20 ASEAN-India, yang merupakan bagian dari rangkaian KTT ke-43 ASEAN di Senayan, Jakarta.
"Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim, dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan," ujar Jokowi di Senayan, Jakarta, Kamis (7/9).
"Kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkoba, dan juga Illegal Unregulated Unreported Fishing (IUUF) atau penangkapan ikan ilegal," imbuhnya.
Baca juga: Jokowi Senang Kegiatan Ekonomi dengan Papua Nugini sudah Meningkat
Jokowi juga menekankan bahwa ASEAN dan India harus menjadikan lautan sebagai sea of corporation, bukan a sea of confrontation. Perairan kedua belah pihak yang saling bersinggungan harus terus dijaga kedamaian dan stabilitasnya dengan menghormati hukum internasional.
"Kedua belah pihak harus mendorong kerja sama dan membangun arstitektur kawasan yang inklusif. Ini adalah kunci untuk mewujudkan kawasan yang mampu jadi epicentrum of growth," jelas mantan wali kota Surakarta itu.
Baca juga: Presiden: Republik Korea Mitra Masa Depan ASEAN
Selain itu Jokowi sangat menghargai kehadiran Perdana Menteri India Narendra Modi di tengah persiapan KTT G20 India. Kerja sama ASEAN dan India selama ini memang telah memberi manfaat nyata bagi rakyat.
"Namun kolaborasi ini masih perlu terus kita optimalkan, apa lagi kita lihat potensi besar Samudera Hindia yang menghubungkan 33 negara dengan 2,9 miliar jiwa dan seperlima GDP dunia di 2025," tandas Jokowi. (Z-11)
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
Pameran GIIAS 2024 bisa menjadi kesempatan untuk menampilkan aneka solusi pengisian daya mobil listrik mutakhir dan berinteraksi dengan para pelaku industri dan konsumen
KEPALA Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam pertemuan dengan diplomat ASEAN di Laos pada Jumat (26/7) membela kebijakan Brussels terkait krisis Gaza.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
Indonesia punya strategic action plan dari tahun 2025 sampai dengan 2030. Dalam hal ini ini Indonesia bisa menjadi lead untuk mangrove.
KLHK merumuskan berbagai standar sebagai guidance dalam pengelolaan hutan dan hasil hutan, misalnya dalam pemanenan, pengelolaan produk hingga pengelolaan lingkungan.
THARIQ Halilintar dan Aaliyah Massaid melangsungkan pernikahan di Hotel Raffles, Jakarta Selatan pada Jumat (26/7). Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penyelenggaraan sidang kabinet perdana di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Ade Irfan juga menyampaikan bahwa saat ini sejumlah kementerian sudah mengatur jadwal perpindahan ASN ke IKN.
Jokowi telah memenuhi janjinya untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum HUT Ke-79 RI. Kehadiran Presiden Jokowi di IKN sekaligus mengawasi langsung penyelesaian pembangunan IKN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved