Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Konflik antara Palestina dan Israel, kembali memanas. Penyerangan umat Palestina di Masjid Al-Aqsa oleh tentara Israel menyebabkan konflik kini berkecamuk kembali.
Merespon hal tersebut, Pemerintah Republik Islam Iran meminta setiap negara bermayoritaskan penduduk muslim di dunia untuk sama-sama memperjuangkan kemerdekaan dan hak asasi penduduk Palestina atas Israel.
Pernyataan ini diungkapkan langsung oleh Duta Besar Republik Islam Iran di Indonesia H.E Muhammad Azad. Azad menilai, dukungan dari negara bermayoritaskan penduduk Muslim di Dunia terhadap konflik yang dihadapi Palestina saat ini, sangatlah krusial.
Baca juga: Iran Desak Dunia Segera Sahkan Referendum untuk Palestina
“Dukungan yang diberikan komunitas Internasional kepada Palestina, membuat mereka semakin bersemangat dalam melawan arogansi dan kebrutalan bangsa Zionis Israel. Dan ini, tidak terlepas dari negara yang bermayoritaskan penduduk Muslim dan yang mendukung hak asasi manusia,” ungkap Azad kepada awak media, dikutip Kamis (13/04).
Azad menilai, masalah yang terjadi di Palestina saat ini merupakan isu utama bagi negara dan umat Muslim seluruh dunia. Oleh karena itu, Azad meminta negara yang bermayoritaskan penduduk Muslim untuk satu suara dalam mendukung kemerdekaan Palestina atas konflik yang sedang terjadi.
Baca juga: Israel Perpanjang Penutupan Wilayah Palestina
“Dan kami melihat, beberapa negara Islam mencoba untuk menormalisasikan hubungan mereka dengan negara Zionis Israel. Ini menjadi noda, bahwa mereka tidak memiliki suara yang satu untuk mendukung Palestina,” tutur Azad.
Menurut Azad, strategi untuk mendukung kemerdekaan Palestina dalam konflik dengan Israel melalui normalisasi hubungan bilateral adalah strategi yang salah. Pendekatan ini, dianggap keliru dan menjadi jebakan yang disiapkan oleh Amerika Serikat dan Israel yang tujuan utamanya untuk memecah bangsa Islam.
Azad mengklaim bahwa kesatuan negara bermayoritas penduduk Muslim adalah suatu hal yang harus dilakukan untuk mengorganisir kekuatan yang besar. Hal ini, menjadi hal yang ditakutkan oleh bangsa Israel, karena kesatuan negara Muslim dianggap dapat menggeser kekuatan Israel yang secara tegas diungkap oleh Azad, adalah bangsa yang hidup di atas krisis umat Palestina.
Seperti diketahui, serangan militer dan polisi Israel pada Palestina meningkat selama Ramadan 2023. Umat Islam Palestina diserang ketika tengah beribadah dan salat tarawih di Masji Al-Aqsa. Mereka juga melarang umat Islam melakukan ibadah di Masjid Al-Aqsa dan melakukan pengusiran dengan kekerasan.
(Z-9)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
WAKIL Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), bertolak ke Doha, Qatar, pada Kamis (1/8) untuk menghadiri pemakaman tokoh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved