Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUSIA tidak akan lagi berbagi informasi rinci mengenai senjata nuklirnya dengan Amerika Serikat (AS) seperti yang diuraikan dalam perjanjian New Start. Seorang pejabat senior di Moskow mengatakan, ini karena militer Rusia memulai latihan dengan peluncur rudal balistik antarbenua (ICBM) Yars di Siberia sementara pertempuran di Ukraina berkecamuk dan ketegangan dengan AS meningkat.
Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov mengatakan Moskow telah menghentikan semua pertukaran informasi dengan Washington setelah menangguhkan partisipasinya dalam perjanjian senjata nuklir New Start bulan lalu. "Tidak akan ada pemberitahuan sama sekali," kata Ryabkov dalam pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita Rusia ketika ditanya Moskow juga akan berhenti mengeluarkan pemberitahuan tentang uji coba rudal yang direncanakan.
"Semua pemberitahuan, semua jenis pemberitahuan, semua kegiatan dalam kerangka perjanjian akan ditangguhkan dan tidak akan dilakukan terlepas dari posisi apa yang diambil AS," sebutnya.
Baca juga: Otoritas Patikan Korban Tewas Akibat Tanah Longsor di Ekuador 14 Orang
AS mengatakan mereka akan berhenti memberikan data rinci mengenai persediaan senjata nuklirnya kepada Moskow sebagai tanggapan atas penangguhan partisipasi Rusia dalam New Start. "Rusia belum sepenuhnya mematuhi dan menolak untuk berbagi data yang telah kami sepakati dalam New Start untuk dibagikan setiap dua tahun sekali," kata John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS. "Karena mereka telah menolak untuk mematuhi, kami memutuskan untuk tidak membagikan data itu,” tambahnya.
Pertukaran informasi semitahunan antara Rusia dan AS mengenai isu-isu seperti jumlah hulu ledak nuklir dan pesawat pengebom berkemampuan nuklir di pangkalan-pangkalan tertentu telah menjadi langkah penting dalam perjanjian New Start.
Baca juga: Rusia Tuding AS Sengaja Gagalkan Penyelidikan Ledakan Nord Stream
Bulan lalu, Presiden Vladimir Putin menangguhkan partisipasi Rusia dalam perjanjian tersebut. Moskow tidak dapat menerima inspeksi AS atas situs nuklirnya di bawah perjanjian tersebut ketika Washington dan sekutu-sekutu NATO-nya secara terbuka menyatakan kekalahan Moskow di Ukraina sebagai tujuan mereka.
Moskow menekankan bahwa mereka tidak menarik diri dari pakta Start sama sekali dan akan terus menghormati pembatasan senjata nuklir yang ditetapkan oleh perjanjian tersebut. Kementerian Luar Negeri Rusia juga mengatakan bahwa Moskow akan terus memberi tahu AS mengenai rencana peluncuran uji coba rudal balistiknya. (Aljazeera/Z-2)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan 50 negara di Eropa membutuhkan perlindungan dari senjata nuklir secara mandiri.
Bulan lalu ia memperingatkan negara-negara Barat bahwa ada risiko nyata terjadinya bencana nuklir jika mereka ikut campur pada konflik di Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperingatkan negara-negara Barat untuk tidak mengirimkan pasukan ke Ukraina, mengatakan konsekuensinya akan tragis.
Menlu Retno Marsudi mendorong dunia untuk bersama-sama mendesak pemilik senjata nuklir mengikuti protokol pelucutan.
Badan pengawas nuklir PBB, IAEA, mengungkapkan kekhawatiran yang semakin meningkat terkait kemampuan Iran dalam membangun senjata nuklir.
Tiongkok belum berencana untuk menghentikan larangan impor produk hasil laut dari Jepang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved