Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi mendorong dunia untuk bersama-sama mendesak pemilik senjata nuklir mengikuti protokol pelucutan. Penduduk Planet Bumi juga harus mengecam Israel yang menggunakan senjata pemusnah massal ini untuk mengancam warga Gaza,Palestina.
"Saya tekankan pentingnya mengatasi kebuntuan yang dihadapi oleh Conference on Disarmament (CD) saat ini dan sebagai Presiden, Indonesia berkomitmen mendorong transparansi, keseimbangan, dan juga dialog yang konstruktif," katanya mengenai agenda pertamanya selama kunjungan satu hari di Jenewa, Swiss, yakni menjadi pembicara di High-Level Segment CD melalui keterangan resmi, Selasa (27/2).
Selanjutnya, Retno menjadi pembicara di High-Level Segment Sidang Dewan HAM PBB ke-55. Dia juga mengikuti pertemuan Arab Group-OIC Joint Ministerial Committee dengan Sekretaris Jenderal PBB yang khusus membahas mengenai masalah Palestina.
Baca juga : Asia Tenggara Harus Tetap Bebas Senjata Nuklir
Retno berkesempatan menghadiri side event terkait Palestina yang diadakan menteri luar negeri Palestina. Retno juga melakukan tiga pertemuan bilateral masing-masing yaitu dengan menteri luar negeri Kazakhstan, menteri luar negeri Iran dan juga dengan Sekretaris Jenderal CTBTO.
Menurut Retno, CD adalah satu-satunya forum negosiasi multilateral yang membahas upaya perlucutan senjata. Forum ini beranggotakan 65 negara, termasuk anggota tetap Dewan Keamanan PBB atau P5.
Pertemuan kali ini dipimpin Wakil Tetap Republik Indonesia di Jenewa selaku Presiden CD. Dalam pernyataan resmi, Retno dalam forum itu menyampaikan tiga pesan utama.
Baca juga : Indonesia Kecam Intervensi dengan Ancaman Senjata Nuklir
Pertama, perlunya memperkuat komitmen terhadap perlucutan senjata global. Indonesia telah meratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir (TPNW) dan siap mendorong universalisasinya.
"Indonesia mendesak negara pemilik senjata nuklir untuk memenuhi kewajibannya, termasuk yang diatur dalam Traktat Non-Proliferasi (NPT). Indonesia bersama-sama dengan negara ASEAN terus mendorong
penandatanganan segera Protokol SEANWFZ oleh negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB atau P5," jelasnya.
Baca juga : Menlu Retno Senang RUU Traktat Pelarangan Senjata Nuklir Disahkan
Hal kedua yang dia sampaikan adalah perlunya fokus pada hal-hal yang
menyatukan, bukan memecah. Negara-negara harus terus mendorong tercapainya kemajuan dalam perlucutan senjata ini, baik dari sisi prosedural maupun substantif.
Fokus utama hendaknya ditujukan kepada isu-isu yang menuai kesepakatan seperti Negative Security Assurances yang legally binding dan traktat cut-off bahan fisil. Ketiga, perlunya mengatasi tantangan-tantangan keamanan baru.
"CD harus adaptif dan responsif terhadap lanskap keamanan yang terus berubah, termasuk munculnya teknologi baru dalam sistem persenjataan dan perang modern, serta mewujudkan traktat untuk mencegah perlombaan senjata di antariksa," katanya.
Retno juga menyampaikan kecaman atas wacana penggunaan senjata nuklir oleh Israel untuk mengancam warga Gaza. "Saya juga mendesak dihentikannya pengiriman senjata ke Israel untuk mencegah semakin banyaknya korban jiwa. Penyesalan terkait tidak tercapainya kesepakatan mengenai aplikasi Palestina sebagai observer di CD," pungkasnya. (Z-3)
MENTERI Luar Negeri Australia Penny Wong membagikan video di media sosial yang memperingatkan warga Australia untuk segera meninggalkan Libanon.
Retno menekankan pentingnya inklusivitas ekonomi yang melibatkan perempuan, serta perlunya dukungan internasional untuk kebijakan larangan opium.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menggambarkan bahwa situasi Palestina saat ini semakin memburuk. Oleh karena itu, diplomasi Indonesia untuk Palestina tidak pernah berhenti.
Indonesia berkomitmen membangun kerja sama yang lebih kuat dengan Turki, serta dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan kemakmuran global.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyebut Indonesia dan Belanda memiliki kemitraan yang sangat baik dan kuat.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan 50 negara di Eropa membutuhkan perlindungan dari senjata nuklir secara mandiri.
Bulan lalu ia memperingatkan negara-negara Barat bahwa ada risiko nyata terjadinya bencana nuklir jika mereka ikut campur pada konflik di Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperingatkan negara-negara Barat untuk tidak mengirimkan pasukan ke Ukraina, mengatakan konsekuensinya akan tragis.
Badan pengawas nuklir PBB, IAEA, mengungkapkan kekhawatiran yang semakin meningkat terkait kemampuan Iran dalam membangun senjata nuklir.
Tiongkok belum berencana untuk menghentikan larangan impor produk hasil laut dari Jepang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved