Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IRAN mengumumkan keberhasilan uji coba peluncuran roket yang mampu mendorong satelit ke luar angkasa. Kesuksesan Teheran ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dengan negara-negara Barat terkait ekspor drone ke Rusia.
Amerika Serikat (AS) telah berulang kali menyuarakan keprihatinan bahwa peluncuran semacam itu dapat meningkatkan teknologi rudal balistik Iran, yang mengarah pada potensi pengiriman hulu ledak nuklir.
Namun Iran menegaskan tidak mengembangkan senjata nuklir dan bahwa peluncuran satelit dan roketnya hanya untuk tujuan sipil atau pertahanan.
Media Iran melaporkan peluncuran suborbital yang sukses dari peluncur satelit bernama Ghaem-100. Uji terbang peluncur ini menggunakan kendaraan berbahan bakar padat Rafe telah berhasil diselesaikan.
Baca juga: Kelab Malam di Rusia Terbakar, Belasan Pengunjung Tewas
Roket Ghaem-100 diproduksi oleh organisasi kedirgantaraan Garda Revolusi Islam dan merupakan peluncur satelit berbahan bakar padat tiga tahap pertama di negara itu.
Ghaem-100 mampu menempatkan satelit seberat 80 kilogram (176 pon) di orbit 500 kilometer (lebih dari 300 mil) dari permukaan bumi.
Iran berhasil menempatkan satelit militer pertamanya ke orbit pada April 2020 yang menarik teguran tajam dari Washington.
Pada Agustus tahun ini, satelit Iran lainnya, bernama Khayyam, diluncurkan oleh Rusia dengan roket Soyuz-2.1b dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan.
Badan Antariksa Iran mengatakan perangkat itu dibangun oleh Rusia di bawah pengawasan Iran. AS menuduh Khayyam akan memungkinkan kemampuan mata-mata yang signifikan dan bahwa aliansi Rusia-Iran yang semakin dalam merupakan ancaman besar bagi dunia.
Badan Antariksa Iran menolak tuduhan ini, melawan bahwa tujuan Khayyam adalah untuk memantau perbatasan negara dan membantu pengelolaan sumber daya alam dan pertanian. (AFP/Cah/OL-09)
PBB pada Jumat (5/7) mengaku sangat prihatin dengan baku tembak di perbatasan Israel-Lebanon yang semakin meningkat. PBB juga memperingatkan risiko perang besar-besaran.
Serangan balasan atas kematian komandan Hizbullah ini disertai lebih dari 15 pesawat nirawak ke wilayah Israel. Seorang juru bicara militer Israel mengatakan tidak ada korban yang dilaporkan.
Sebuah roket Tiongkok, Tianlong-3, jatuh saat diluncurkan secara tidak sengaja selama uji coba di darat, Minggu.
BARU-BARU ini, di tengah invasi Israel di Gaza, ada pengungkapan dokumen yang menyebutkan bahwa India telah mengekspor sejumlah alutsista, roket, dan bahan peledak ke Israel.
Hizbullah telah meluncurkan salah satu serangan roket terbesarnya ke Israel utara sejak dimulainya perang di Gaza.
SpaceX telah mendapatkan lisensi untuk meluncurkan uji coba keempat roket bulan Starship, kendaraan peluncuran terkuat yang pernah dibangun.
Dua astronot NASA, Sunita Williams dan Barry "Butch" Wilmore, menghadapi ketidakpastian terkait jadwal kepulangan mereka dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Sebagai bagian dari misinya, pesawat ruang angkasa tersebut menambang material dari permukaan asteroid, mengemasnya, dan mengembalikannya ke Bumi.
Saat ini sektor antariksa yang potensial secara ekonomi memang telekomunikasi. Namun, potensi lain yang bisa dieksplorasi adalah penginderaan jauh atau remote sensing.
China berhasil meluncurkan Chang’e 6 pada 3 Mei 2024 dengan tujuan mengambil sampel batuan di sisi terjauh bulan atau sisi bulan yang tidak terlihat dari bumi
Tiga perusahaan sedang berupaya menyediakan penjelajah Bulan berikutnya milik NASA untuk misi berawak yang direncanakan pada akhir dekade ini.
Gedung Putih pada Selasa (2/4) mengumumkan bahwa mereka mengarahkan NASA untuk menciptakan standar waktu terpadu untuk Bulan dan benda langit lain. Apa tujuannya?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved