Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AMERIKA Serikat mengatakan, Selasa (23/8), bahwa Iran setuju untuk meringankan tuntutan utama yang menahan kesepakatan nuklir 2015 hidup kembali. Semua mata kini tertuju pada yang ditawarkan oleh Presiden Joe Biden.
Amerika Serikat diharapkan segera menanggapi Iran melalui mediator Uni Eropa, setelah satu setengah tahun diplomasi tidak langsung yang beberapa minggu lalu tampak di ambang kehancuran. Para pejabat AS mengatakan Iran membatalkan tuntutan untuk memblokade beberapa inspeksi nuklir PBB setelah juga melonggarkan desakan pada poin penting yakni Washington menghapus Pengawal Revolusi dari daftar hitam terorisme.
"Kesenjangan masih ada, tetapi jika kita mencapai kesepakatan untuk kembali, Iran harus mengambil banyak langkah signifikan untuk membongkar program nuklirnya," kata seorang pejabat senior di pemerintahan Biden. Biden telah mendukung kembali kesepakatan yang dihancurkan oleh mantan presiden Donald Trump dan Iran telah menekan keras dalam negosiasi di Wina.
Baca juga: Kisah Nuklir Iran, dari Kesepakatan 2015 hingga Draf Teks Final
Namun dengan Iran juga mengeklaim kemenangan diplomatik, pejabat AS berkeras bahwa Teheran pada akhirnya membuat konsesi pada masalah-masalah kritis. Iran berusaha menghentikan penyelidikan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke tiga situs nuklir yang tidak diumumkan. Ini terkait pengawas mengatakan memiliki pertanyaan terkait dengan pekerjaan nuklir yang telah berakhir.
Pada Juni, Iran memutuskan sejumlah kamera IAEA setelah dewan badan PBB mengecam Teheran karena tidak menjelaskan secara memadai jejak uranium sebelumnya. Pejabat senior AS mengatakan Iran akan kembali menghadapi rezim inspeksi paling komprehensif yang pernah dinegosiasikan dengan pemantauan untuk waktu yang tidak terbatas.
Namun Henry Rome, wakil kepala penelitian di Grup Eurasia, mengatakan bahwa Iran tidak kebobolan di situs yang tidak dideklarasikan. "Saya tidak berpikir siapa pun harus terkejut jika masalah ini muncul lagi pada tahap selanjutnya dari negosiasi ini," kata Roma.
Baca juga: Iran Berupaya Bebaskan Warganya yang Ditahan Saudi saat Haji
Kemajuan baru-baru ini datang setelah Uni Eropa mengajukan rancangan perjanjian ke Iran. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan kepada televisi publik Spanyol TVE bahwa Iran mencari penyesuaian untuk itu tetapi sebagian besar negara setuju. Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman, dan Rusia juga merupakan pihak dalam perjanjian tersebut, yang sebelumnya dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama. (AFP/OL-14)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
WAKIL Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), bertolak ke Doha, Qatar, pada Kamis (1/8) untuk menghadiri pemakaman tokoh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan 50 negara di Eropa membutuhkan perlindungan dari senjata nuklir secara mandiri.
Bulan lalu ia memperingatkan negara-negara Barat bahwa ada risiko nyata terjadinya bencana nuklir jika mereka ikut campur pada konflik di Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperingatkan negara-negara Barat untuk tidak mengirimkan pasukan ke Ukraina, mengatakan konsekuensinya akan tragis.
Menlu Retno Marsudi mendorong dunia untuk bersama-sama mendesak pemilik senjata nuklir mengikuti protokol pelucutan.
Badan pengawas nuklir PBB, IAEA, mengungkapkan kekhawatiran yang semakin meningkat terkait kemampuan Iran dalam membangun senjata nuklir.
Tiongkok belum berencana untuk menghentikan larangan impor produk hasil laut dari Jepang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved