Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ledakan Bom di Bus Tewaskan Tujuh Orang di Kota Afghanistan

Nur Aivanni
23/1/2022 08:30
Ledakan Bom di Bus Tewaskan Tujuh Orang di Kota Afghanistan
Suasana umum Kota Kabul, Ibu Kota Afgnaistan pada 1 November 2021(AFP/Hector Retamal)

LEDAKAN bom di sebuah minibus menewaskan sedikitnya tujuh orang di daerah yang dihuni oleh komunitas minoritas Syiah di Kota Herat, Afghanistan barat, pada Sabtu (22/1)

Bom itu terpasang di tangki bahan bakar bus, dan menyebabkan sembilan orang lainnya luka-luka.

"Empat perempuan termasuk di antara tujuh orang yang tewas," kata kepala rumah sakit Provinsi Herat, Arif Jalali kepada AFP.

Ledakan itu dikonfirmasi oleh kantor intelijen Herat. "Laporan awal menunjukkan itu adalah bom lengket yang menempel pada tangki bahan bakar kendaraan penumpang," kata juru bicara kantor tersebut Sabit Harwi.

Polisi Provinsi Herat dan departemen kebudayaan juga mengonfirmasi ledakan bom tersebut. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim serangan tersebut.

Keamanan di Afghanistan telah meningkat pesat sejak pemberontakan panjang selama dua dekade oleh Taliban berakhir dengan perebutan kelompok tersebut di ibu kota Kabul pada Agustus.

Namun, beberapa serangan dilaporkan setiap minggu di seluruh negeri, termasuk beberapa yang diklaim oleh cabang regional ISIS.

ISIS secara teratur menargetkan komunitas Syiah Hazara di negara itu dengan serangan mematikan, dan daerah di mana ledakan pada Sabtu terjadi di dekat stasiun bus juga dihuni oleh komunitas tersebut.

Herat adalah kota terbesar ketiga di negara itu, dekat dengan perbatasan dengan Iran, tetapi tetap relatif damai dalam beberapa bulan terakhir. (AFP/OL-13)

Baca Juga: Prancis Setop Jual Akurium Mangkuk karena Bikin Ikan Gila



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya