Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PIHAK berwenang Bangladesh telah menghancurkan lebih dari 3.000 toko yang dikelola Rohingya sejak bulan lalu.
Hal itu dikonfirmasi oleh seorang pejabat pemerintah pada Selasa (4/1), ketika keluarga pengungsi yang berjuang menyuarakan kekecewaan mereka atas pembongkaran tersebut.
Sekitar 850.000 anggota minoritas Muslim tanpa kewarganegaraan dijejalkan ke kamp-kamp pengungsian yang penuh sesak di Bangladesh, sebagian besar telah melarikan diri dari negara tetangga Myanmar setelah tindakan keras militer tahun 2017 yang mendorong penyelidikan genosida internasional.
Bangladesh dipuji karena menerima para pengungsi Rohingya tetapi kelompok-kelompok hak asasi manusia telah mengkritik pembatasan yang diberlakukan pada para pengungsi, yang terbaru adalah upaya untuk merobohkan toko-toko darurat yang melayani komunitas mereka.
Wakil komisaris pengungsi negara itu Shamsud Douza mengatakan kepada Agence France-Presse bahwa lebih dari 3.000 toko ilegal telah dihancurkan.
"Jumlah Rohingya meningkat. Dan mereka membutuhkan tempat berlindung. Kami sudah membangun gudang di tempat itu," katanya, seraya menambahkan bahwa kelompok-kelompok bantuan memastikan para pengungsi masih mendapatkan kebutuhan sehari-hari.
Namun Khin Maung, seorang pemimpin komunitas Rohingya, mengatakan penghancuran itu telah melukai puluhan ribu pengungsi di kamp-kamp tersebut.
"Keluarga Rohingya besar dan jumlah jatah makanan yang diberikan kepada mereka berkurang. Banyak keluarga yang dulunya mengandalkan pendapatan dari toko-toko itu," katanya.
Salim Ullah, yang toko kelontongnya dirobohkan, mengatakan dia sekarang akan berjuang untuk memberi makan keluarganya yang terdiri dari delapan orang.
"Toko itu adalah harapan terakhir saya. Bagaimana saya menjalankan keluarga sekarang? Tidak ada jalan keluar kecuali mati. Saya tidak berdaya," katanya.
Saad Hammadi dari Amnesty International mengatakan langkah itu akan membuat pengungsi rentan terhadap eksploitasi dan memperburuk kondisi di kamp-kamp.
"Pembongkaran toko-toko dan penutupan sekolah-sekolah yang dipimpin masyarakat … memperburuk ketegangan dan frustrasi," katanya.
Hammadi pun mendesak pihak berwenang untuk melindungi hak dan martabat para pengungsi Rohingya dengan melibatkan mereka dalam keputusan termasuk hak mereka untuk mencari nafkah. (The Guardian/Nur/OL-09)
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Olimpiade Paris 2024 akan diwarnai dengan berbagai kisah inspiratif, kontroversi, dan semangat persatuan di tengah situasi global yang kompleks.
Puluhan warga sipil Palestina tewas dan terluka pada Minggu (14/7) akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah sekolah di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah.
Dua kapal yang mengangakut 44 imigran Bangladesh dan Rohingya terdampar di Pulau Rote, NTT, Senin (8/7).
Juru bicara PRCS, Nebal Farsakh, melaporkan pengungsian hampir dua juta orang di Jalur Gaza di tengah kondisi yang semakin memburuk.
Pernyataan itu muncul setelah dilaporkan bahwa dokter Jerman mengatur evakuasi 32 anak-anak yang terluka parah dari Gaza, namun pemerintah menundanya selama berbulan-bulan
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Di Bangladesh, protes besar-besaran berlanjut meskipun Mahkamah Agung telah mengurangi sistem kuota pekerjaan yang kontroversial.
Mahkamah Agung Bangladesh membatalkan sebagian besar kuota pekerjaan pemerintah yang sebelumnya menyalurkan sepertiga dari posisi publik untuk kerabat veteran.
Kementerian luar negeri memastikan 563 WNI yang berada di Bangladesh dalam kondisi selamat dan aman di tengah demonstrasi besar-besaran.
Para pengunjuk rasa yang berdemo di beberapa wilayah Dhaka pada Jumat (19/7), masih mempertahankan posisi mereka bahkan setelah jam malam diumumkan.
Pemerintah Bangladesh memberlakukan jam malam nasional dan memberikan perintah "tembak di tempat" kepada polisi menyusul protes besar yang dipimpin mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved