Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ARAB Saudi khawatir dengan kurangnya kerja sama Iran dengan masyarakat internasional dalam program nuklir dan rudal balistiknya. Dalam pidatonya kepada penasihat kerajaan Dewan Syura, Raja Salman bin Abdulaziz berharap Iran akan mengubah perilaku negatifnya di kawasan itu dan memilih dialog serta kerja sama.
"Kami mengikuti dengan prihatin kebijakan pemerintah Iran yang mengganggu stabilitas keamanan dan stabilitas regional, termasuk membangun dan mendukung milisi bersenjata sektarian dan menyebarkan kekuatan militernya di negara lain," kata penguasa yang berusia 85 tahun itu dalam pidato yang diterbitkan oleh kantor berita negara SPA, Rabu (30/12).
"(Kami mengikuti dengan keprihatinan) kurangnya kerja sama dengan masyarakat internasional mengenai program nuklirnya dan pengembangan rudal balistiknya," tambahnya. Arab Saudi, sekutu utama Barat di negara-negara Teluk, telah terlibat dalam persaingan sengit dengan Iran di Timur Tengah. Kedua belah pihak mendukung faksi-faksi yang berlawanan dalam beberapa konflik termasuk di Yaman, Suriah, dan Libanon.
Arab Saudi dan negara-negara Teluk lain mengusir utusan Libanon pada Oktober dalam pertengkaran diplomatik yang telah menambah krisis ekonomi Libanon. Para pejabat Saudi mengatakan krisis dengan Beirut berasal dari pengaturan politik Libanon yang memperkuat dominasi kelompok bersenjata Hizbullah yang didukung Iran.
Baca juga: Huthi Izinkan Penerbangan Bantuan Berlanjut setelah Serangan Koalisi Saudi
"Kerajaan juga mendukung persaudaraan rakyat Libanon dan mendesak semua pemimpin Libanon untuk memprioritaskan kepentingan rakyat mereka dan menghentikan hegemoni teroris Hizbullah atas struktur negara," kata Raja Salman.
Dalam langkah untuk meredakan ketegangan, para pejabat Saudi dan Iran bertemu dalam serangkaian pembicaraan langsung awal tahun ini. Akan tetapi mereka belum menghasilkan terobosan. (Malay Mail/OL-14)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
WAKIL Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), bertolak ke Doha, Qatar, pada Kamis (1/8) untuk menghadiri pemakaman tokoh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan 50 negara di Eropa membutuhkan perlindungan dari senjata nuklir secara mandiri.
Bulan lalu ia memperingatkan negara-negara Barat bahwa ada risiko nyata terjadinya bencana nuklir jika mereka ikut campur pada konflik di Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperingatkan negara-negara Barat untuk tidak mengirimkan pasukan ke Ukraina, mengatakan konsekuensinya akan tragis.
Menlu Retno Marsudi mendorong dunia untuk bersama-sama mendesak pemilik senjata nuklir mengikuti protokol pelucutan.
Badan pengawas nuklir PBB, IAEA, mengungkapkan kekhawatiran yang semakin meningkat terkait kemampuan Iran dalam membangun senjata nuklir.
Tiongkok belum berencana untuk menghentikan larangan impor produk hasil laut dari Jepang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved