Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TEL Aviv diyakini memiliki lebih dari 300 senjata nuklir menurut laporan intelijen. Ini sesuatu yang tidak dikonfirmasi atau disangkal oleh Israel.
Berbicara kepada media di Teheran, Iran, Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan, "Kami percaya bahwa setiap negara harus berlangganan Perjanjian Nonproliferasi Nuklir." Ia mengacu pada fakta bahwa Israel sejauh ini menolak untuk menandatangani perjanjian itu.
Dikutp dari Express.co.uk, Kepala nuklir melanjutkan, "Ini sesuatu yang sangat penting. Konferensi Umum IAEA telah menyetujui beberapa resolusi yang menegaskan bahwa setiap negara di dunia mematuhi perjanjian ini, yang kami yakini sangat penting."
Baca juga: Putin Tegaskan Solusi Dua Negara untuk Palestina-Israel
Iran, yang menjadi sasaran pengawasan ketat atas program nuklirnya sendiri, menandatangani perjanjian itu pada 1968. Teheran menyangkal bahwa program nuklirnya memiliki niat militer. Proyek itu semata-mata untuk penggunaan sipil yang damai.
Israel telah melobi Iran selama beberapa bulan terakhir karena para diplomat senior akan bertemu di Wina untuk melanjutkan Kesepakatan Nuklir Iran, yang juga dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA).
Amerika Serikat, sekutu utama Tel Aviv, menarik diri dari kesepakatan awal 2016 ketika Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif, yang menyatakan bahwa itu merupakan kesepakatan sepihak yang mengerikan yang seharusnya tidak pernah dibuat.
Presiden AS saat ini, Joe Biden, telah menyatakan minatnya untuk kembali ke kesepakatan yang akan membuat semua sanksi dicabut terhadap Teheran.
Baca juga: Kepada Putin, Raisi Tegaskan Iran Serius tentang Pembicaraan Nuklir
Negara-negara regional telah menyatakan bahwa perlombaan senjata akan dipicu jika Iran memperoleh senjata nuklir. Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir berpotensi mengikuti. (OL-14)
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan 50 negara di Eropa membutuhkan perlindungan dari senjata nuklir secara mandiri.
Bulan lalu ia memperingatkan negara-negara Barat bahwa ada risiko nyata terjadinya bencana nuklir jika mereka ikut campur pada konflik di Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperingatkan negara-negara Barat untuk tidak mengirimkan pasukan ke Ukraina, mengatakan konsekuensinya akan tragis.
Menlu Retno Marsudi mendorong dunia untuk bersama-sama mendesak pemilik senjata nuklir mengikuti protokol pelucutan.
Badan pengawas nuklir PBB, IAEA, mengungkapkan kekhawatiran yang semakin meningkat terkait kemampuan Iran dalam membangun senjata nuklir.
AS dan Rusia akan segera bertemu dan membahas perjanjian pengurangan senjata nuklir New START (Strategic Arms Reduction Treaty) .
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
WAKIL Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), bertolak ke Doha, Qatar, pada Kamis (1/8) untuk menghadiri pemakaman tokoh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved