Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNI Emirat Arab, Minggu (31/10), meminta seluruh warga mereka yang berada di Libanon untuk segera pulang, sehari setelah menaggil pulang diplomat mereka dari Beirut terkait pernyataan seorang menteri Libanon terkait perang di Yaman.
"Memandang situasi yang terjadi, kementerian luar negeri meminta seluruh warga UEA yang ada Libanon untuk pulang sesegera mungkin," ujar Kementerian Luar Negeri UEA dalam sebuah pernyataan resmi.
"Kami telah mengambil seluruh langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memfasilitasi kepulangan warga UEA," lanjut kementerian itu.
Baca juga: Pro Anti-Kudeta di Sudan Barikade Jalanan
Dalam sebuah wawancara yang direkam pada Agustus dan ditayangkan pekan ini, Menteri Informasi Libanon George Kordashi mengatakan pemberontak Huthi di Yaman, yang didukung Iran, hanya membela diri melawan agresi dari negara asing.
Pernyataan itu langsung memicu perselishan diplomatik antara Beirut dan negara-negara Teluk.
Sebuah koalisi militer, yang dipimpin Arab Saudi, mencakup UEA, ikut campur untuk memulihkan pemerintahan Yaman pada 2015 setelah pemberontak Huthi berhasil merebut ibu kota Sanaa pada 2014.
Arab Saudi, Jumat (29/10), memberi waktu duta besar Libanon 48 jam untuk hengkang sembari memanggil pulang duta besar mereka dari Beirut. Arab Saudi juga membekukan smeua impor dari Libanon.
Langkah itu langsung diikuti Bahrain dan Kuwait sementara UEA, Sabtu (30/10), memanggil pulang duta besar mereka dari Beirut,
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan langkah itu diambil sebagai tanggapan atas pernyataan menghina terkait perang Yaman yang dilontarkan pemerintah Hezbollah di Libanon.
Krisis diplomasi terbaru itu merupakan pukulan anyar bagi Libanon, negara yang tengah dilanda krisis finansial dan politik. (AFP/OL-1)
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
MENTERI Luar Negeri Australia Penny Wong membagikan video di media sosial yang memperingatkan warga Australia untuk segera meninggalkan Libanon.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
Pemerintah Inggris menunda keputusan mengenai larangan penjualan senjata ke Israel karena krisis yang meningkat di Libanon.
Fu’ad Shukr, komandan militer Hezbollah yang paling senior, tewas dalam serangan Israel di Libanon selatan, Selasa. Houthis dan Hamas mengutuk serangan tersebut.
PENERBANGAN di bandara Beirut, Libanon, dibatalkan atau ditunda akibat meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok politik bersenjata Hizbullah.
SEJUMLAH tokoh serta lembaga di Iran dan dunia internasional mengecam pembunuhan Kepala Biro Politik gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran.
HABIB Idrus bin Salim Aljufri atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tua kini resmi diakui sebagai WNI. Status WNI itu merupakan langkah menuju pengakuan sebagai Pahlawan Nasional semakin dekat.
Komando Pusat Angkatan Bersenjata AS (CENTCOM) melaporkan keberhasilan penghancuran sebuah peluncur drone yang dikuasai Houthi di Yaman.
HOUTHI tidak memiliki batasan dalam menanggapi serangan udara Israel di pelabuhan Laut Merah Hudaydah di Yaman barat. Ini dikatakan juru bicara gerakan tersebut pada Minggu (21/7).
KOMANDO Pusat Amerika Serikat (AS) menghancurkan empat drone milik Houthi Yaman karena mereka dianggap mengancam secara langsung. Demikian pernyataan militer AS pada Senin (22/7).
JET tempur F-15 dan F-35 Israel melakukan serangan terhadap kota pelabuhan Hodeidah di Yaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved