Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PAKISTAN, pada Senin (20/9), meminta kekuatan dunia untuk membuka blokir miliaran dolar aset Afghanistan yang dibekukan setelah pengambilalihan oleh Taliban, tetapi mengatakan pihaknya tidak mengharapkan pengakuan segera dari pemerintah baru.
Menjelang pembicaraan tentang Afghanistan di Majelis Umum PBB, Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi mengatakan prioritas paling mendesak adalah mencegah keruntuhan ekonomi yang lebih dalam dari negara tetangga yang dapat memicu bencana kemanusiaan.
"Di satu sisi, Anda mengumpulkan dana segar untuk mencegah krisis dan di sisi lain uang yang menjadi milik mereka - milik mereka - tidak dapat mereka gunakan," kata Qureshi kepada wartawan.
"Saya pikir pembekuan aset tidak membantu situasi. Saya akan sangat mendesak kekuatan yang ada bahwa mereka harus meninjau kembali kebijakan itu dan memikirkan pencairan (aset tersebut)," katanya. "Ini akan menjadi langkah membangun kepercayaan juga dan itu juga bisa mendorong perilaku positif," tambahnya.
Untuk diketahui, Amerika Serikat (AS) membekukan aset bank sentral Afghanistan senilai US$9,5 miliar (S$12,8 miliar) dan pemberi pinjaman internasional telah menjauhi Afghanistan, waspada memberikan uang yang dapat digunakan oleh Taliban.
Pakistan adalah pendukung utama rezim Taliban pada tahun 1996-2001 dan telah lama menghadapi tuduhan AS bahwa dinas intelijennya memicu kelompok tersebut dalam pertempuran dua dekade melawan pasukan NATO dan pemerintahan yang mendapat dukungan dari Barat yang sekarang telah runtuh.
Saat menyerukan keterlibatan dengan Taliban, Qureshi tampaknya memiliki pendirian yang sama dengan AS bahwa terlalu dini untuk membangun hubungan formal.
"Saya tidak berpikir ada orang yang terburu-buru untuk mengakui pada tahap ini dan Taliban harus mengawasi itu," kata Qureshi.
Jika Taliban menginginkan pengakuan tersebut, lanjutnya, mereka harus lebih sensitif dan lebih menerima opini internasional.
Qureshi menyuarakan harapan bahwa Taliban akan lebih inklusif setelah membentuk pemerintahan sementara yang memasukkan tokoh-tokoh yang masuk daftar hitam PBB atas tuduhan terorisme.
Namun dia mengatakan dia melihat hal positif dari Taliban termasuk deklarasi amnesti dan kesediaan untuk memasukkan kelompok etnis selain kelompok Pashtun yang dominan. "Tren ini yang harus didorong," katanya.
Aktivis dan saksi mata mengatakan kenyataan di lapangan berbeda dari janji Taliban, dengan perempuan dan anak perempuan sudah kecualikan dari pekerjaan dan pendidikan bahkan tanpa pengumuman resmi oleh kelompok tersebut. (Straits Times/Nur/OL-09)
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Meski Taliban melarang perempuan berolahraga, Fariba dan Yulduz Hashimi akan bertanding dengan membawa nama Afghanistan.
Penyaluran vaksin polio itu dilakukan melalui kerja sama antara Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID dengan United Nations Children's Fund (UNICEF).
Retno menekankan pentingnya inklusivitas ekonomi yang melibatkan perempuan, serta perlunya dukungan internasional untuk kebijakan larangan opium.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
EMPAT dari lima orang ingin negaranya meningkatkan upaya mengatasi perubahan iklim. Demikian laporan survei PBB yang dianggap sebagai survei terbesar mengenai isu tersebut.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
SEJUMLAH tokoh serta lembaga di Iran dan dunia internasional mengecam pembunuhan Kepala Biro Politik gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran.
Kelompok Kerja PBB menyatakan mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, telah dipenjara secara sewenang-wenang dan melanggar hukum internasional.
PM Pakistan, Shehbaz Sharif, dan Ketua Duma Negara Federasi Rusia, Vyacheslav Volodin, dijadwalkan akan berpartisipasi dalam pemakaman Presiden Iran, Ebrahim Raisi.
Sebanyak 17 peziarah agama tewas dan 41 lainnya terluka dalam kecelakaan truk di Pakistan saat melakukan perjalanan menuju tempat ziarah di provinsi Balochistan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved