Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 160.000 orang menggelar aksi protes di seluruh Prancis pada Sabtu (28/8). Mereka marah pada sistem izin kesehatan covid-19 negara itu yang dinilai tidak adil membatasi mereka yang tidak divaksinasi.
Pada sore hari pihak berwenang telah mencatat 222 aksi protes terpisah, termasuk 14.500 orang yang muncul di Paris.
Tercata 16 orang ditangkap dan tiga petugas polisi terluka ringan dalam aksi protes covid-19 akhir pekan ketujuh berturut-turut.
"Vaksin bukanlah solusi," kata pensiunan Helene Vierondeels, yang menghadiri protes sayap kanan di Paris.
"Lebih baik kita menghentikan penutupan tempat tidur rumah sakit dan melanjutkan tindakan pembatasan," tambahnya.
Di Bordeaux, beberapa pengunjuk rasa mengatakan mereka menolak untuk memvaksinasi anak-anak mereka, hanya beberapa hari sebelum dimulainya tahun ajaran baru.
"Kami bukan tikus laboratorium," kata seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang sedang berbaris dengan ayahnya.
"Kami hidup di negara bebas, tidak ada angka yang membenarkan vaksinasi massal," kata ayahnya, menyamakan tekanan untuk vaksinasi dengan pemerkosaan.
Di bawah sistem izin covid-19 yang diperkenalkan secara bertahap sejak pertengahan Juli, siapa pun yang ingin memasuki restoran, teater, bioskop, kereta jarak jauh, atau pusat perbelanjaan besar harus menunjukkan bukti vaksinasi atau tes negatif.
Pemerintah menegaskan izin itu diperlukan untuk mendorong vaksinasi dan menghindari penguncian nasional keempat.
Angka keseluruhan hari Sabtu sedikit turun dari 175.000 pengunjuk rasa yang datang akhir pekan sebelumnya.
Sekitar 200.000 orang telah berbaris pada akhir pekan sebelumnya, menurut angka kementerian dalam negeri.
Penyelenggara mengklaim jumlah sebenarnya dua kali lipat dari perkiraan yang diumumkan oleh polisi.
Gerakan protes telah menyatukan teori konspirasi, anti-vaxxers, mantan anggota gerakan anti-pemerintah "Rompi Kuning", serta orang-orang yang khawatir bahwa sistem saat ini secara tidak adil menciptakan masyarakat dua tingkat. (Straitstimes/OL-13)
Baca Juga: Taiwan Batasi Perpindahan Pekerja Migran
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved