Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JUNTA militer Myanmar akan mempertimbangkan dengan hati-hati saran-saran konstruktif dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tentang langkah-langkah untuk menyelesaikan gejolak kekerasan di Myanmar yang dipicu aksi kudeta 1 Februari. 2021
"Saran tersebut akan dipertimbangkan secara positif jika melayani kepentingan negara dan didasarkan pada tujuan dan prinsip yang diabadikan di ASEAN," kata pihak junta dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Selasa (27/4).
Pemimpin Junta Jenderal Min Aung Hlaing menghadiri pertemuan ASEAN di Indonesia pada Sabtu (24/4) lalu.
ASEAN telah mengeluarkan lima poin konsesus tentang langkah-langkah untuk mengakhiri kekerasan dan mempromosikan dialog antara pihak-pihak yang bersaing di Myanmar.
Menurut pernyataan dari ketua kelompok Brunei, sebuah konsensus dicapai pada lima poin yaitu mengakhiri kekerasan, dialog konstruktif di antara semua pihak, utusan khusus ASEAN untuk memfasilitasi dialog, penerimaan bantuan dan kunjungan utusan ke Myanmar.
Konsensus lima poin tidak menyebutkan tahanan politik, meskipun pernyataan ketua mengatakan pertemuan itu mendengar seruan untuk pembebasan mereka.
Masyarakat di Myanmar mengkritik perjanjian tersebut, mengatakan kesepakatan itu gagal memulihkan demokrasi dan meminta pertanggungjawaban tentara atas ratusan kematian warga sipil.
Terjadi aksi protes yang tersebar di kota-kota besar Myanmar sehari setelah pertemuan, dengan banyak di media sosial menyuarakan ketidakpuasan mereka.
Para aktivis juga menyerukan kepada orang-orang untuk berhenti membayar tagihan listrik dan pinjaman pertanian, serta menjauhkan anak-anak mereka dari sekolah.
Kelompok-kelompok kunci dalam gerakan anti-kudeta Myanmar yang telah mengoordinasikan pemogokan secara nasional pada Senin (26/4) mengecam konsensus lima poin dengan mengatakan itu tidak sejalan dengan keinginan masyarakat.
Ada juga rencana untuk membentuk mekanisme pemantauan untuk memastikan bahwa ASEAN membuat kemajuan yang berarti pada perjanjian yang disepakatinya Sabtu (24/4) lalu.
Komite Pemogokan Umum Kebangsaan Myanmar mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin (26/40.
“Hasil KTT di Jakarta tidak mencerminkan pandangan dan suara rakyat Myanmar dan tidak akan menyelesaikan krisis politik di Myanmar. Mereka sebenarnya akan menjadi penghalang utama untuk membangun persatuan demokratis federal di masa depan yang dicita-citakan oleh rakyat,” katanya.
Pertemuan tatap muka para pemimpin ASEAN di Jakarta dikritik karena melibatkan pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing. (Aiw/Straitstimes/OL-09)
KUALITAS demokrasi di Indonesia merosot cukup drastis, salah satunya karena kecenderungan intervensi terhadap gerakan islamisme di Indonesia.
SEKOLAH Demokrasi dan INDEF School of Political Economy merupakan momen spesial karena menggabungkan lembaga pemikir, akademisi, dan forum jurnalis di Indonesia dan Belanda.
Aksi demo mahasiswa mengkritik 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi di Patung Kuda Arjuna Wijaya berakhir ricuh dan dibubarkan paksa oleh kepolisian
Mantan Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri dinilai konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan konstitusi.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk keperluan data pemilih di Suku Anak Dalam, Jambi, Rabu (17/7).
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved