Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Inggris Resmi Tinggalkan UE, Truk Harus Lewati Perbatasan Ketat

Atikah Ishmah Winahyu
01/1/2021 15:31
Inggris Resmi Tinggalkan UE, Truk Harus Lewati Perbatasan Ketat
Ilustrasi sejumlah truk yang melintasi Terowongan Channel ke arah Inggris.(AFP)

BEBERAPA saat setelah Inggris resmi meninggalkan Uni Eropa (UE), truk pengangkut barang yang melintasi perbatasan bea cukai baru harus menyerahkan dokumen izin. 

Adapun truk pertama memberikan dokumen kepada agen Prancis sebelum dimuat ke kereta untuk melewati Eurotunnel. Begitu Inggris keluar dari pasar tunggal UE dan serikat kepabeanan, belum ada tanda awal kekacauan yang dikhawatirkan di perbatasan pada 1 Januari 2021.

Ivanov Shumeykov adalah pengemudi pertama yang diproses petugas pada malam Tahun Baru. Dia tersenyum dan melambai saat HGV-nya melewati kontrol Eurotunnel di Folkestone, Kent, setelah pukul 11 malam. Kedatangan pertama dari Prancis setelah berakhirnya periode transisi Brexit diperkirakan pukul 12.23 pagi.

Baca juga: UE Nilai Inggris Terlalu Terburu-buru Beri Izin Vaksin Covid-19

Pemandangan di Dover tampak sepi karena banyak truk pengangkut menghindari kontrol perbatasan yang baru. Arus kargo melalui terminal Calais Eurotunnel sangat lengang pada Jumat pagi waktu setempat.

Yann Leriche, kepala eksekutif Getlink yang mengoperasikan Eurotunnel, mengatakan penyesuaian prosedur bea cukai mungkin diperlukan. Namun, dirinya yakin tidak ada kekacauan dalam beberapa minggu ke depan.

Di lain sisi, Matt Smith, direktur pelaksana HSF Logistics, yang sebagian besar mengirimkan daging segar dan produk beku ke Inggris dan sejumlah wilayah Eropa, menilai sistem bea cukai dan dokumen baru pasca-Brexit sebagian besar belum teruji.

"Kami tidak terlalu yakin untuk jujur, sepertinya akan sedikit membungungkan," pungkas Smith.

Baca juga: Pasca-Brexit Klub Inggris tidak Lagi Bebas Datangkan Pemain Eropa

Mulai Jumat pagi, individu dan bisnis baik di Inggris maupun di luar Inggris menghadapi serangkaian birokrasi baru yang memusingkan. Banyak di antaranya masih harus dikonfirmasi. Seperti, aspek perjalanan, tempat tinggal, pekerjaan dan pariwisata, hingga pasokan barang dan jasa.

Kekhawatiran pemerintah yang cukup besar fokus pada situasi di pelabuhan Channel di Kent. Terutama setelah penundaan akibat pandemi covid-19, yang membuat ribuan truk dicadangkan di lapangan terbang yang tidak digunakan. Salah satu dari 10 lokasi yang disiapkan untuk mengantisipasi gangguan akibat kebijakan Brexit.

Dalam pesan Tahun Baru, Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengabaikan Brexit dan fokus pada pandemi covid-19. Pemerintah gencar mengkampanyekan kebiasaan hidup baru. Termasuk, berapa lama harus mencuci tangan, hingga berapa banyak keluarga bisa mengadakan pertemuan bersama.(Guardian/OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya