Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MAYORITAS warga Arab Saudi dan Timur Tengah menganggap Israel, bukan Iran, sebagai ancaman terbesar bagi keamanan regional. Ini menurut jajak pendapat di Yerusalem yang dirilis pada Rabu (11/11).
Jajak pendapat itu menyurvei ratusan orang di seluruh Teluk serta Israel, Otoritas Palestina, Maroko, Amerika Serikat, dan Jerman. Itu juga menunjukkan kesepakatan normalisasi hubungan sejumlah negara baru-baru ini dengan Israel menerima sambutan yang dingin.
Itu berarti ada kesenjangan antara sikap rezim otoriter dan masyarakatnya. Ditanya negara yang paling mengancam stabilitas Timur Tengah, 33% orang Saudi memilih Israel dibandingkan dengan 25% yang memilih Iran.
Di Bahrain, negara mayoritas Syiah yang diperintah oleh elite Sunni yang baru-baru ini setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, sekitar 24% warga menunjuk Israel dibandingkan dengan 18% yang mengarah ke Iran.
Responden di Qatar, Maroko, dan Otoritas Palestina juga menandai Israel sebagai ancaman terbesar. Hanya, orang Maroko mengatakan Turki ancaman terbesar kedua bagi Timur Tengah dan menempatkan Iran pada posisi ketiga.
Hanya warga Israel (45%) dan penduduk Uni Emirat Arab (27%) yang memilih Iran sebagai ancaman utama. Hanya 17% responden Emirat yang memilih Israel. Baik warga AS dan Jerman melihat AS sebagai pemicu utama ketidakstabilan di Timur Tengah dan menempatkan Iran di urutan kedua.
Temuan itu tampaknya bertentangan dengan pandangan hampir semua analis Timur Tengah yang mengatakan bahwa negara-negara Arab Sunni semakin dekat dengan Israel. Keduanya mereka lihat sebagai sekutu kuat dalam perang bersama melawan Iran syiah.
"Semua orang di Israel berpikir semua orang di dunia Arab menganggap Iran sebagai ancaman besar, tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa bahkan orang Israel pun tidak yakin Iran akan mejadi ancaman seperti itu," kata jajak pendapat yang berbasis di Yerusalem, Mitchell Barak, yang melakukan survei atas nama Konrad Adenauer Foundation.
Survei tersebut juga menunjukkan bahwa Iran tidak dianggap sebagai ancaman regional sebesar yang sering diasumsikan. Diminta untuk menentukan peringkat ancaman Iran dari 1 (sangat rendah) hingga 10 (sangat tinggi), responden Israel rata-rata menjawab dengan 7,4. Angka tersebut secara signifikan semakin rendah di Bahrain (3,8), Qatar (4,3), Maroko (5,3) UEA (6), dan Arab Saudi (6,8).
Jajak pendapat, yang memiliki margin kesalahan 4-5% bergantung pada negaranya, menyurvei antara 300 dan 600 responden di setiap tempat. Tapi, hanya 267 dari Qatar yang disertakan. (The Times of Israel/OL-14)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
WAKIL Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), bertolak ke Doha, Qatar, pada Kamis (1/8) untuk menghadiri pemakaman tokoh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved