Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Trump Dinominasikan untuk Nobel Perdamaian

Basuki Eka Purnama
10/9/2020 09:51
Trump Dinominasikan untuk Nobel Perdamaian
Presiden AS Donald Trump(AFP/MANDEL NGAN)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Rabu (9/9), mengucapkan terima kasih setelah dinominasikan untuk meraih Hadiah Nobel Perdamaian 2021 oleh politisi sayap kanan Norwegia.

"Terima kasih," cicit Trump menanggapi cicitan mengenai nominasi yang menggarisbawahi peran Trump dalam menormalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab.

Anggota parlemen Norwegia Christian Tybring-Gjedde mengatakan dirinya menominasi Trump, "Karena kesepakatan bersejarah antara Israel dan Uni Emirat Arab yang diharapkan bisa diperluas ke negara-negara Arab lain sehingga bisa tercipta perdamaian di Timur Tengah."

Baca juga: Biden Tuding Trump Khianati Rakyat AS

Tybring-Gjedde yang merupakan anggota partai sayap kanan yang antiimigran, Partai Kemajuan, merupakan waktil ketua Komite Luar Negeri dan Pertahanan Parlemen Norwegia.

Pada 2018, dia juga menominasikan Trump untuk meraih Hadiah Nobel Perdamaian atas peran Presiden AS itu dalam perundingan dengan Korea Utara (Korut). Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil.

Setiap tahunnya, ratusan orang dinominasikan untuk memperoleh Hadiah Nobel Perdamaian tanpa ada jaminan terpilih.

Institut Nonel Norwegia menerima semua nominasi asalkan dikirim sebelum 31 Januari. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya