Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Trump Sebut Ledakan di Libanon Serangan Bom

Haufan Hasyim Salengke
05/8/2020 06:58
Trump Sebut Ledakan di Libanon Serangan Bom
Presiden Amerika Serikat Donald Trump(AFP/Brendan Smialowski)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ledakan besar yang mengguncang Beirut tampaknya merupakan ‘serangan mengerikan’.

"Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan rakyat Libanon dan kami akan berada di sana untuk membantu. Ini terlihat seperti serangan yang mengerikan," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.

"Saya telah bertemu dengan beberapa jenderal besar kita dan mereka sepertinya merasa itu bukan semacam jenis ledakan produksi, tapi tampaknya itu adalah serangan. Itu semacam bom," tambahnya.

Sementara itu, Pasukan Interim PBB di Lebanon (UNIFIL) mengatakan salah satu kapal mereka yang berlabuh di pelabuhan rusak akibat ledakan itu, yang menyebabkan sejumlah personel cedera, termasuk beberapa dalam kondisi kritis.

Baca juga: Pompeo Tawarkan Bantuan untuk Libanon

UNIFIL mengatakan pihak mereka mengevakuasi para penjaga perdamaian yang terluka ke rumah sakit terdekat dan sedang menilai situasi, termasuk skala dampak pada personelnya.

"Kami bersama rakyat dan pemerintah Lebanon selama masa sulit ini dan siap membantu dan memberikan bantuan dan dukungan," ujar Mayor Jenderal Del Col, kepala misi dan komandan pasukan UNIFIL, mengatakan dalam sebuah pernyataan. (Al Jazeera/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya