Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PARLEMEN Tiongkok menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Keamanan Nasional Hong Kong, yang menyebabkan kekacauan besar di wilayah semi-otonom. Warga khawatir tidak akan lagi menikmati kebebasan.
Kongres Rakyat Nasional (NPC) yang terdiri dari 2.800 delegasi memberikan dukungan suara. Berbagai tindakan yang mendorong pemisahan diri, subversi kekuasaan negara, terorisme dan tindakan yang membahayakan keamanan nasional, akan menjadi target regulasi anyar.
Baca juga: Hong Kong Kembali Diguncang Protes, Ratusan Orang Ditangkap
Hanya satu orang yang menentang RUU tersebut dan enam orang menyatakan abstain. Para legislator yang berkumpul di Aula Besar Rakyat memberikan tepuk tangan meriah, ketika penghitungan suara ditampilkan di layar.
Pada Rabu waktu setempat, Beijing memperluas ruang lingkup RUU dengan memasukkan organisasi dan individu. Aturan baru dapat membuka jalan bagi agen keamanan Tiongkok untuk mendirikan pengawasan di Hong Kong.
RUU ini menghidupkan kembali gelombang protes yang menuding Tiongkok ingin mengekang kebebasan warga Hong Kong. Tepatnya, setelah pusat keuangan global diserahkan Inggris ke Tiongkok.
Baca juga: Peringati Tragedi Tiananmen, Warga Hong Kong Nyalakan Lilin
Akan tetapi, otoritas Tiongkok dan Hong Kong berkukuh tidak ada ancaman terhadap kebebasan wilayah semi-otonom. Komite Tetap NPC akan ditugaskan merumuskan undang-undang, yang menurut Beijing harus dilakukan secepatnya.
Jelang parlemen Tiongkok menyetujui RUU tersebut, Amerika Serikat (AS) mencabut status khusus Hong Kong di bawah hukum Negeri Paman Sam. Langkah itu menyebabkan pencabutan sejumlah hak perdagangan Hong Kong. Dalam hal ini, Washington menuduh Beijing telah menginjak otonomi wilayah tersebut.
"Tidak ada orang yang dapat menyatakan bahwa Hong Kong mempertahankan otonomi tingkat tinggi dari Tiongkok," ujar Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, yang menambahkan pusat perdagangan tidak dapat menjamin status khusus.(CNA/OL-11)
Anggota Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno membantah pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dikebut.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai terlalu buru-buru dalam pembahasan dan pengesahan sejumlah rancangan undang-undang (RUU), yakni RUU TNI, RUU Polri, Dewan Pertimbangan Presiden.
Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) disetujui menjadi usul inisiatif DPR RI.
Penetapan kawasan konservasi yang sentralistik tersebut mengasingkan peran masyarakat lokal maupun masyarakat hukum adat.
PAN mengeklaim Rancangan Undang-Undang (RUU) Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) diusulkan untuk memperkuat tugas dan fungsi lembaga tersebut.
Presiden Joko Widodo menolak mengomentari usulan Revisi Undang-Undang Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Ia menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada DPR sebagai inisiator.
Parlemen perkenalkan batik ke delegasi IPPP
PM Israel Benjamin Netanyahu menerima tepuk tangan meriah dari para anggota parlemen Amerika Serikat (AS) meskipun ada kejahatan perang di Gaza
Forum pertemuan parlemen antar negara pasifik sepakat untuk saling tingkatkan investasi
Putu sebagai perwakilan dari Parlemen Indonesia memberikan pandangan menyangkut dengan perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang kuat.
BKSAP DPR akan memberi perhatian pada perkembangan ekonomi hijau dengan berfokus pada kesejahteraan masyarakat
Ketua KWP 2022-2024 Ariawan mengapresiasi penyelenggaraan AJK IV dan Pameran Foto Warna-Warni Parlemen XIV.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved