Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH tengah melakukan studi terkait dengan kontribusi transportasi pada masalah polusi udara DKI Jakarta. Dari hasil studi sementara diketahui bahwa jika pemerintah fokus untuk memperbaiki emisi dari truk dan kendaraan berat, maka biaya yang dikeluarkan akan lebih murah dibanding melakukan intervensi pada kendaraan pribadi.
“Itu masih sementara meskipun belum selesai ditulis menunjukkan bahwa kalau kita concern memperbaiki emisi dari truk dan kendaraan berat, biayanya jauh lebih rendah daripada kita mengintervensi kendaraan roda dua jadi listrik semuanya,” kata Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sigit Reliantoro dalam acara konferensi pers Penanganan Polusi Jabodetabek di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).
Seperti diketahui, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, diketahui ada sejumlah sektor yang menjadi penyumbang polusi di Jakarta. Adapun, dua sektor tertinggi yakni transportasi sebanyak 44% dan industri 31%.
Baca juga : Pemprov DKI akan Perluas Kawasan Rendah Emisi di Jakarta
Karenanya, kata Sigit, KLHK tidak bisa bekerja sendirian dalam mengatasi masalah polusi. Ada pihak-pihak lain yang akan berkontribusi positif dalam peningkatan kualitas udara di Jakarta. Salah satunya yakni kementerian-kementerian yang mampu mendorong masyarakat untuk beralih ke bahan bakar ramah lingkungan.
Ia meyakini, hasil studi mengenai kontribusi sektor transportasi terhadap masalah polusi di Jakarta dapat menjadi acuan bagi pemerintah untuk membuat kebijakan.
“Itu sudah dikaitkan dengan konsekuensi kalau terjadi seperti ini, dampak kesehatan seperti apa. Kita punya gambaran dampak sosialnya. Studi tersebut masih kita selesaikan tahun ini,” pungkas Sigit.
(Z-9)
146 unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) ikut dalam perdagangan karbon di tahun ini. Jumlah itu meningkat dibandingkan capaian tahun lalu yang berjumlah 99 unit pembangkit batu bara.
AO menyebut ada tren penurunan deforestasi dunia. Laju kehilangan hutan bakau global bruto menurun sebesar 23% antara tahun 2000-2010 dan 2010-2020.
Dalam upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, berbagai produk bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan telah dikembangkan.
Time dan Statista menggunakan metodologi multi-tahap yang transparan untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan paling berkelanjutan di dunia untuk tahun 2024.
Norwegia berhasil mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan hampir mencapai 100% energi terbarukan di sektor ketenagalistrikan.
DPRD DKI Jakarta meminta kejujuran Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup terkait masih tingginya angka polusi udara khususnya pada akhir pekan
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
penggunaan motor konvensional dinilai menjadi masalah utama dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi tidak hanya di Indinesia, tapi juga di seluruh dunia.
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (27/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Jumat (26/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Jakarta menduduki peringkat ketiga sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved