Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyerahkan bantuan pendidikan berupa beasiswa bagi guru di Papua, melalui skema kerja sama dengan tiga universitas, yaitu Universitas Cendrawasih Jayapura, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Jayapura, dan IAIN Sorong.
Menurut keterangan resmi dari Baznas yang diterima hari ini menyebutkan penyerahan Beasiswa untuk Guru di Papua disaksikan langsung Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dan dihadiri Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan. Kegiatan berlangsung di Aston Sorong Hotel and Conference Centre, Sorong, pada Rabu (5/6).
Hadir pula, Rektor Universitas Cendrawasih Oscar Oswald O. Wambrauw, Rektor IAIN Sorong Suparto Iribaram,Wakil Rektor I IAIN Fattahul Muluk Jayapura Talabuddin Umkabu, serta perwakilan mahasiswa penerima beasiswa.
Baca juga : Keluarga Kita Gandeng ParagonCorp Luncurkan Beasiswa Pelatihan Guru
“Saya menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS yang menaruh perhatian besar memberikan beasiswa, terutama anak-anak kita, putra-putri mahasiswa kita di Papua,” ujar Ma’ruf Amin.
Menurut Wapres, kemajuan Indonesia menuju generasi emas, terletak pada sumber daya manusia (SDM). Katanya, Indonesia harus bisa menyediakan SDM yang andal, cerdas, tangguh dan memiliki daya saing.
“Untuk menciptakan SDM yang mumpuni itu memang kuncinya ada pada guru. Kalau tidak ada guru, tidak bisa, guru kita masih kurang, apalagi di Papua,” katanya.
Baca juga : Pendidikan Nasional masih Hadapi Tantangan Literasi dan Numerasi
Wapres mengatakan, banyak guru yang didatangkan dari luar, tetapi tidak bertahan lama di Papua, karena itu, memang harus dididik orang yang sudah ada di Papua.
“Oleh karena itu, penyediaan guru di Papua menjadi sangat penting. Beasiswa dari BAZNAS ini memberikan semacam dorongan kepada anak-anak kita nanti bisa menjadi guru,” ucap Wapres.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menambahkan, program bantuan pendidikan dari BAZNAS tersebut merupakan upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik di Papua.
Baca juga : Kesejahteraan Murid Kunci Capai Potensi Akademis
“Hari ini kita mendapatkan amanah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari jumlah mahasiswa maupun universitas. Tiga universitas yang saat ini sudah bermitra dengan BAZNAS itu adalah Universitas Cendrawasih Jayapura, IAIN Fatahul Muluk Jayapura, dan IAIN Sorong,” kata Saidah.
Saidah menjelaskan, program beasiswa tersebut masing-masing berjumlah 50 orang, jadi total 150 orang yang akan ditambah 50 lagi, sehingga total menjadi 200 orang.
“Program ini dimulai sejak semester 4 dan akan berlangsung selama dua tahun atau empat semester, di mana anggaran yang disiapkan adalah masing-masing setiap semester itu berupa UKT maksimal Rp2,5 juta, atau total programnya Rp1,5 miliar,” katanya.
Baca juga : Anies Baswedan Bakal Berikan Beasiswa pada Anak-Anak Guru
Dia menambahkan, program bantuan pendidikan berupa pemberian beasiswa untuk mahasiswa di Papua ini khusus untuk program studi (Prodi) PGSD dan PGMI. Katanya, BAZNAS akan konsentrasi penyiapan guru di tingkat dasar.
Melalui program beasiswa tersebut, Saidah berharap, alumni-alumni calon guru yang telah dididik bisa diasuh menjadi guru profesional melalui komitmen dari pemerintah untuk menjadikan mereka ASN maupun PPPK.
“Karena kalau sudah kita didik selama 4 tahun, kemudian tidak diasuh, maka problem kekurangan guru tidak akan teratasi. Jadi ini harapan dari kami semoga kolaborasi ini bisa kami lanjutkan sebagaimana penugasan dari Bapak Wakil Presiden dan juga cita-cita menuju penyiapan SDM Indonesia Emas 2045,” harapnya. (Z-8)
HABIB Idrus bin Salim Aljufri atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tua kini resmi diakui sebagai WNI. Status WNI itu merupakan langkah menuju pengakuan sebagai Pahlawan Nasional semakin dekat.
Kepolisian Resort Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, berhasil mengamankan dua oknum guru dari sebuah pondok pesantren ternama di Kabupaten Agam
Pelatihan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi guru bahasa Indonesia.
NELSON Mandela, seorang revolusioner anti-apartheid di Afrika Selatan, pernah mengungkapkan bahwa pendidikan merupakan senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia.
4.000 guru tersebut masuk di data guru dari bantuan operasional sekolah (BOS) yang diangkat langsung oleh kepala sekolah dan sebagian besar belum memilki Dapodik.
Pengamat pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Prof Cecep Darmawan menilai program cleansing guru honorer sangat diskriminatif.
Korban bernama ABDUL MUZAKIR, lahir di Lendang Nangka, 21 Juni 1992, beragama islam, beralamat di jalan paradiso distrik dekai, kabupaten yahukimo dan berkerja sebagai supir truk.
BMKG memprediksi adanya bibit siklon tropis berkekuatan 95W yang terdeteksi di Samudra Pasifik Utara Papua
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
1.000 peserta didik SD-SMP Provinsi Papua terima program Indonesia Pintar
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua di Posyandu Rawajali III, Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (23/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved