Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) gencar mensosialisasikan pentingnya menjaga kondisi kesehatan kepada para jemaah haji menjelang waktu wukuf di Arafah, Mabit di Muzdalifah dan Mina (Armuzna) pada 15 Juni 2024 nanti.
Sosialisasi dilakukan ke hotel-hotel tempat jemaah haji menginap baik oleh petugas kesehatan maupun petugas bimbingan haji. Pesan menjaga kesehatan diselipkan dalam program visitasi dan edukasi (Visduk) ibadah.
"Ini supaya mereka siap fisik untuk menghadapi hari wukuf yang penting itu, jangan sampai mereka kita biarkan melakukan apa saja yang membuat mereka sakit," ujar salah satu pembimbing haji PPIH, Kiai Afifuddin usai kegiatan visitasi edukasi (Visduk) di Hotel Al-Hasan (113) wilayah Syisyah, Makkah Al Mukarramah.
Baca juga : Suhu Ekstrem, Jemaah Diingatkan Melengkapi Diri dengan Alat Pelindung
Afifuddin meminta jemaah agar tidak terlalu sering ke Masjidil Haram setelah menjalani umrah wajib. Ia khawatir kalau terlalu sering keluar itu beresiko akibat fisiknya drop. Apalagi cuaca di Makkah jauh berbeda dengan cuaca di Tanah Air.
"Jangan sampai jemaah kita gagal untuk mendapatkan hajinya gara-gara mengerjakan yang sunah-sunah itu, sementara yang wajibnya mereka abaikan nantinya," kata dia menambahkan.
Setidaknya sudah ada lima hotel jemaah yang didatangi untuk memberikan bimbingan ibadah. Visduk dilakukan dua hari setelah kolter tiba di hotel masing-masing.
Baca juga : Jemaah Haji Apresiasi Program Fast Track Kemenag
Di sisi lain, sebagian besar jemaah haji sebenarnya sudah memahami pentingnya menjaga kesehatan menjelang Armuzna ini. Walaupun tak sedikit pula yang belum mengerti, terutama jemaah tua yang masih mengejar fadilah beribadah di Masjidil Haram sehingga memilih beraktivitas di luar.
"Jemaah sepuh, banyak pemahaman yang belum diketahui. Seolah fadilah Masjidil Haram berbeda lokasi dengan di sini (hotel). Padahal lokasi hotel juga masih Tanah Haram. Itulah, semangat besar tapi kemampuan tidak mendukung," kata Yeri Maldi, jemaah asal Kloter 3 Batam.
Jemaah lain, Devi Aprianto Nasir, pun menyampaikan pendapat mirip. Materi-materi bimbingan tentang pentingnya menjaga fisik ini penting diberikan kepada para jemaah, terutama Lansia dan Risiko Tinggi (Risti).
"Sebagian besar jemaah sudah memahami itu. Terutama nasihat jangan beraktivitas di luar ruangan saat zuhur. Cuacanya panas kan? Jemaah asal Batam paham, dan sebagian besar tidak memaksakan diri," ujarnya. (Z-7)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Beragama yang berkualitas adalah ketika kita bisa berdampak serta turut berkontribusi pada sebuah transformasi sosial.
PEMBENTUKAN Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 membuka kembali wacana pembentukan kementerian haji.
Ke depan, harus terus dilakukan terobosan-terobosan yang mampu mengatasi persoalan yang masih ditemukan di lapangan.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan itu dilakukan di tengah isu pengawasan haji oleh Pansus Angket Haji DPR RI.
Kementerian Agama mengungkapkan penurunan angka perceraian di Indonesia pada 2023 tidak lepas dari peran fasilitator bimbingan perkawinan (bimwin).
Semangat hijriah harus diisi dengan multi kesalehan individual secara vertikal kepada Allah dan kesalehan secara horizontal kepada sesama manusia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved