Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DAMPAK perubahan iklim telah menjadi ancaman serius bagi kehidupan anak-anak dan pemuda. Studi yang dilakukan oleh Save the Children pada tahun 2020 menemukan bahwa anak-anak yang lahir pada tahun 2020 mengalami bencana sebanyak 3,4 kali lebih sering daripada kakek-nenek mereka yang lahir pada tahun 1960.
Bencana tersebut melibatkan perubahan iklim seperti gelombang panas, kekeringan, kebakaran hutan, banjir, dan kegagalan panen, memberikan tekanan tambahan pada lingkungan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perlindungan anak-anak. Studi lain yang dilakukan oleh UNICEF menyoroti bahwa perubahan iklim merupakan ancaman terbesar terhadap kesehatan, nutrisi, pendidikan, dan masa depan anak-anak.
Dalam hal ini, banyak kemudian anak-anak muda yang bergerak sesuai dengan kapasitasnya untuk bersama-sama menyelamatkan bumi dari krisis iklim dan dampaknya yang terus memburuk. Salah satunya Pendiri Papua Trada Sampah Dina Danomira. Lewat organisasi yang didirikannya sejak 2018, Dina bersama dengan anak-anak muda lainnya bergerak untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di tanah Papua.
Baca juga : Generasi Z Harus Ambil Bagian dalam Upaya Mitigasi Perubahan Iklim
“Papua Trada sampah merupakan wadah agar pemuda Papua bisa mengeluarkan keresahan tentang permasalahan lingkungan yang ada di tanah Papua. Kita menggunakan cara yang lebih positif untuk meluapkan keresahan tersebut, yakni dengan mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan di lingkungan,” kata Dina dalam acara webinar Road to Youth Climate Conference: Anak-anak, Pemuda dan Perubahan Iklim, Jumat (3/5).
Sebagai anak muda, Dina pun melihat banyak perubahan alam yang terjadi di tanah kelahirannya. Hal itu yang menjadi keresahannya dan membuat dirinya bergerak untuk membentuk sebuah komunitas. Kegiatan mulanya ialah melakukan bersih-bersih sampah pantai. Hingga kini, Papua Trada Sampah rutin melakukan kegiatan bersih-bersih minimal seminggu sekali di berbagai titik, mulai dari Jayapura, Nabire dan Wamena. “Sebagai akar rumput kami mengakui keterbatasan. Dan kami sadar power of collective action itu penting. Karenanya, kami banyak melakukan kolaborasi dan aksi bersama dengan kominitas lain,” imbuh dia.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Seasoldier Sulawesi Utara Reskiwati juga melakukan hal serupa. Selain kegiatan bersih-bersih pantai dan menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan ke masyarakat sekitar, Seasoldier Sulawesi Utara juga rutin melakukan aksi transplantasi terumbu karang hingga penanaman mangrove. Hal itu dilakukan karena wilayah tersebut memiliki banyak ekosistem laut yang perlu dilestarikan.
“Dan diharapkan dengan adanya transplantasi karang di daerah tersebut akan pulih dan memperbaiki ekosistem meningkatkan jumlah ikan. Sehingga mereka boleh mencari makan, berlindung di ekosistem terumbu karang itu,” ucapnya. (Z-8)
KUALITAS pendidikan yang baik merupakan tiang dan pondasi utama untuk membangun masyarakat yang mandiri. Salah satunya melalui program Beasiswa Sobat Bumi.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut program makan siang bergizi gratis di pemerintahan Prabowo-Gibran belum tentu memakai susu.
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Presiden Joe Biden mengumumkan alasan keputusan mundur dari pemilihan 2024 untuk menyerahkan ke generasi yang lebih muda.
Generasi muda diminta dapat lebih kritis mengawal jalannya Pilkada Jakarta 2024. Mengingat peran mereka sangat penting untuk membangun arah Jakarta yang lebih baik.
DALAM menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks, peran generasi muda dalam upaya konservasi menjadi sangat krusial. Generasi muda tidak hanya sebagai pewaris bumi
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved