Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengatakan gigitan nyamuk bakal meningkat 2,5 kali lipat saat cuaca panas dan kering.
"Nyamuk akan menggigit lebih sering, 2,5 kali lipat pada suhu 30 derajat ke atas. Jadi, dia akan lebih sering menggigit kalau suhunya tinggi," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi, dikutip Senin (1/4).
Imran menuturkan, meski pada 2024 suhu cuaca cenderung lebih panas dibanding tahun sebelumnya, tingkat curah hujan terbilang cukup tinggi. Hal tersebut, lanjutnya, berbahaya bagi setiap orang karena meningkatkan keganasan nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah.
Baca juga : Warga Diingatkan Berantas Sarang Nyamuk Agar Kasus DBD tidak Naik pada April
"Otomatis sarang nyamuknya makin banyak, nyamuknya tambah banyak dan semakin ganas," ucap Imran.
Selain cuaca yang panas, hujan yang tersebar secara tidak merata juga memperbanyak tempat perkembangbiakan nyamuk (breeding place) baik berupa genangan air atau air yang tertahan di suatu media hingga kualitanya menjadi kotor.
"Kita harus waspada. Tahun lalu, kita hanya mengalami El-Nino dan itu kering. Kalau tahun ini dia cenderung ke mild La-Nina tapi suhunya seperti tadi," ujar dia.
Baca juga : Kasus DBD di Tasikmalaya Meningkat, 120 Orang Dirawat dalam Dua Bulan
Karenanya, Imran menyarankan kepada masyarakat untuk menjadikan langkah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai kebiasaan dalam menjalankan hidup sehat dan bersih. Setiap tempat yang menampung air harus dipastikan bebas dari jentik nyamuk dan tidak keruh.
Imran juga meminta masyarakat untuk rajin melindungi diri dari gigitan nyamuk baik menggunakan pakaian lengan panjang, tidur dengan kelambu hingga mengoleskan krim antinyamuk dengan rutin supaya kasus penularan maupun kematian tidak semakin meningkat.
Terlebih sebentar lagi banyak orang akan mudik ke kampung halaman, sehingga potensi penularan dapat makin terbuka. Diharapkan masyarakat dapat menjaga kebersihan diri selama perjalanan dan daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi. (Ant/Z-1)
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Kondisi berawan diprakirakan terjadi di Serang dan Bandung. Kondisi berawan tebal diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Kondisi berawan mendominasi sejumlah kota besar di Pulau Jawa. BMKG memprediksi Jakarta dan Bandung akan mengalami cuaca berawan tebal.
Prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia, secara umum tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Senin (29/7), memperkirakan seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu akan cerah berawan sepanjang hari.
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Ada tiga fase DBD, yaitu fase demam, fase kritis, dan fase recovery. Jadi, masyarakat harus memahami kapan dia bisa kelola di rumah dan kapan harus dibawa berobat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved