Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan air bersih kepada para korban bencana banjir di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang, Sumatera Barat. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam masa tanggap darurat yang paling penting adalah ketersediaan sarana dan prasarana air bersih serta sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi.
"Kementerian PUPR berupaya mendistribusikan air bersih terutama di tempat-tempat umum. Kita juga manfaatkan instalasi pengolahan air minum (IPA) terdekat maupun IPA mobile untuk mensuplai air bersih ke berbagai titik," ujar Basuki melalui keterangan resmi, Rabu (13/3).
Sementara itu, berdasarkan data Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat, sarana dan tanggap darurat yang telah didistribusikan yakni berupa Hidran Umum sebanyak 11 unit yang sudah terpasang seluruhnya.
Baca juga : PUPR Bantu Sarpras Sanitasi ke Lokasi Banjir Jateng dan Sulsel
"Untuk sarana Mobil Tangki Air saat ini total sudah dua unit beroperasi dengan rincian 1 unit melayani di sekitar Painan dan 1 unit melayani sekitaran Barung Balantai, serta tambahan 1 unit dalam perjalanan menuju Pesisir Selatan," ucap Kepala BPPW Sumbar, Maria Duni Isa.
Untuk sebaran Hidran Umum (HU), Duni mengatakan, sebanyak 6 unit HU dari BPPW Sumbar disebar ke beberapa titik lokasi yakni 2 unit untuk di Masjid Ikhlasul Munawwarah Anakan Batang Kapas, 2 unit untuk di SMAN 1 Batang Kapas dan 2 unit di Mesjid Aqsha, Bungo Pasang.
"Sedangkan 10 Unit HU dari Pusat Depo Padang disebar ke beberapa titik yakni 1 unit di depan Pasar Barung Belantai, 2 unit di Nagari Barung Balantai Selatan, dan 2 unit di Mushola Multazam Barung Balantai Selatan dan 5 unit sedang dalam tahap pemasangan," ujarnya.
Baca juga : Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Padang
Sejak 8 Maret 2024, sebanyak 3 unit HU dengan kapasitas 1.500 liter untuk 3 titik lokasi ke Dusun Salido. Selain itu juga telah terpasang 5 Hidran Umum berkapasitas 25.000 liter untuk 5 titik di Dusun Bungo. Selanjutnya di Dusun Sago sebanyak 3 titik dengan total kapasitas HU 1.500 liter.
Sejak 8 Maret 2024 di Kampung Batang Kapas Kecamatan Batang Kapas juga sudah terdapat total 4 titik, pemasangan 2 unit Hidran Umum berkapasitas 1.000 liter dengan lokasi penempatan HU di mesjid munawarah dan 2 Hidran Umum (1.000 liter) di SMA 1 Batang Kapeh.
Selanjutnya, pada 11 Maret 2024 telah dikirimkan lagi bantuan air bersih di lokasi Barung-barung Balantai kota XI Kecamatan Tarusan untuk 6 HU total kapasitas 12.000 liter. (Z-11)
Diketahui, cuaca panas terjadi di Padang sejak dua pekan belakangan ini. Seluas 4.200 hektare lahan pertanian di Padang terancam kekeringan.
satu trip suplai air ada sekitar 5.000 liter. Pihaknya mendapatkan suplai air dari PDAM Kota Padang dan pada hari ini total yang sudah disuplai sebanyak 10.000 liter air bersih untuk sekitar 200 KK
Larangan tersebut, tertuang dalam surat edaran Pejabat Wali Kota Padang yang ditujukan kepada kepala sekolah, tenaga kependidikan, peserta didik, dan orang tua.
Sebanyak 16,4 persen kasus berasal dari luar kota, sedangkan sekitar 83 persen (1.773 kasus) berasal dari dalam kota yang tersebar di 11 Kecamatan se-Kota Padang.
keberhasilan pengobatan pasien TBC pada tahun 2023, pasien yang menyelesaikan pengobatan sebanyak 90,4 persen, putus berobat 5,4 persen, meninggal 3,5 persen, pindah 0,5 persen
Kementerian PPPA memastikan akan terus mengawal kasus meninggalnya seorang anak (AM) dan dugaan kekerasan fisik yang dialami anak (A) di Kota Padang, Sumatera Barat.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
Pemkab setempat membantu warga yang kesulitan air bersih dengan tangki air berkapasitas 2 ribu liter. Selain itu, juga pipa untuk mengalirkan air bersih ke tangki airnya.
BPBD Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Ketersediaan air bersih menjadi prioritas utama untuk di IKN
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved