Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PSIKOLOG Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra menekankan pentingnya komunikasi dan dialog yang intens antara orangtua dengan putra-putri mereka untuk mencegah terjadinya kekerasan atau perundungan (bullying).
"Salah satu cara termudah untuk mencegah kekerasan atau perilaku yang kurang elok sekarang ini adalah dialog. Komunikasi antara anak dan orangtua itu penting sekali," kata Novi, dikutip Rabu (6/3).
Novi menjelaskan, kekerasan yang terjadi pada anak usia remaja atau usia sekolah terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya rasa kemanusiaan.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Persiapkan Anak Sebelum Mengirim ke Asrama
Selain itu, anak-anak yang melakukan kekerasan biasanya kurang memiliki rasa empati dan menghargai orang lain (respek) sehingga mereka berisiko melakukan hal yang merugikan orang lain.
Menurut dia, sikap respek ini perlu diajarkan pada anak-anak sejak usia dini.
Di sisi lain, orangtua juga diharapkan untuk mendidik anak bersikap terbuka pada hal-hal yang mereka alami dalam kehidupannya.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Bekali Anak Kemampuan Lindungi Diri dari Perundungan
Anak-anak yang mengalami perundungan memerlukan seseorang yang tepat untuk mendengar cerita, mencarikan solusi, serta mengembalikan kepercayaan diri mereka.
"Pendidikan emosi dan sosial penting diajarkan bersama dengan pola komunikasi yang terbuka di rumah maupun di sekolah," ujarnya.
Lebih lanjut, Novi menyampaikan, era digital saat ini menyebabkan anak-anak banyak menghabiskan waktu untuk beraktivitas menggunakan gawai.
Baca juga : Orangtua Berperan Penting untuk Cegah Perilaku Perundungan
Hal tersebut membuat waktu berinteraksi antara orangtua dan anak semakin berkurang, sehingga banyak hal yang orangtua tidak ketahui tentang anak-anak mereka.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar orangtua terus memperkuat komunikasi dan dialog dengan putra-putri melalui pembatasan penggunaan gawai sehari-hari.
Dengan demikian, anak-anak dapat menumbuhkan kepercayaan dan tempat untuk berbagi cerita dalam kehidupannya.
"Kita ajarkan untuk mengurangi dan mengatur penggunaan gawai dan memperbanyak dialog. Agar tercipta trust connections antara anak dan orangtua ya harus sering dialog," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Universitas Nusa Cendana dianggap paling menarik dan terpilih menjadi role model untuk implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Kejadian perundungan itu terjadi di SMPN 1 Sindangbarang, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur
Berdasarkan data yang Kemendibudristek, 24,4% siswa atau peserta didik yang berpotensi mengalami insiden perundungan di satuan pendidikan atau sekolah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan pada hari pertama masuk sekolah tidak ada perundungan bagi siswa-siswi baru.
Forpi Kota Yogyakarta mengingatkan semua pihak, terutama satuan pendidikan di wilayah tersebut, untuk mengawasi pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
Bahaya fisik dan psikis akan langsung dirasakan remaja yang mengkonsumsi narkoba
Pada setiap kelasnya, peserta juga diajak peduli kepada isu-isu sosial kemanusiaan, serta melakukan langkah nyata melalui kerja sama dengan platform formal.
Komunikasi asertif juga dapat mendorong untuk menyelesaikan konflik secara damai dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
LLDikti Wilayah III bersama Universitas Esa Unggul menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Transformasi Kehumasan di Era Digital: Strategi dan Kolaborasi Masa Depan.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel mengungkapkan 316 desa di Kalimantan Selatan masih blank spot dan ditargetkan 2026 masalah ini dapat diselesaikan.
TENTARA Nasional Indonesia (TNI) tengah mengkaji perubahan nama Pusat Penerangan (Puspen) TNI menjadi Pusat Komunikasi dan Informasi (Puskominfo) TNI.
Perhatian publik tertuju pada kebijakan Tapera saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved