Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Medistra Gunawan mengatakan penderita diabetes tidak bisa sembuh atau kembali normal, tetapi penyakit tersebut dapat dikontrol.
"Kriterianya yaitu normal, pradiabetes, dan diabetes. Kalau sudah nyemplung ke diabetes itu tidak bisa kembali lagi menjadi normal tidak bisa lagi menjadi pradiabetes," ujar Gunawan, dikutip Kamis (29/2).
Gunawan menjelaskan, ketika penderita diabetes memiliki kadar gula darah normal atau pemeriksaan HbA1c berada di angka 5,7%. Hal tersebut bukan berarti mereka sembuh dari diabetes, melainkan diabetesnya telah terkontrol.
Baca juga : Ini Tips Mengonsumsi Nasi Putih bagi Penderita Diabetes
"Diabetes itu belum bisa sembuh sampai sekarang. Sama seperti tekanan darah tinggi itu tidak bisa sembuh, jadi bisanya kita kontrol saja, karena sudah mulai ada kerusakan. Mungkin 5 sampai 10 tahun lagi sudah ada obatnya untuk menyembuhkan diabetes, kita tunggu saja," kata dia.
Adapun faktor risiko diabetes yang sering ditemukan mencakup obesitas, kurangnya aktivitas fisik, merokok, riwayat diabetes dalam keluarga, dan tingginya gula darah selama kehamilan.
Gunawan menggarisbawahi perlunya kehati-hatian khusus terhadap gula darah tinggi selama kehamilan.
Baca juga : Masyarakat Diingatkan tidak Takut Periksa Gula Darah
Dia menekankan diabetes dapat dicegah dengan langkah-langkah sederhana, seperti menjaga berat badan, melakukan aktivitas fisik teratur, menjaga pola makan, dan berhenti merokok. itu merupakan langkah pertama yang dapat diambil untuk menghindari diabetes.
Bagi mereka yang sudah menderita diabetes, dia menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan melakukan olahraga kardio secara teratur.
Meskipun demikian, penting untuk memeriksa kesehatan jantung sebelum memulai olahraga yang berisiko tinggi.
Adapun target aktivitas fisik yang direkomendasikan adalah 150 menit per minggu. Ini adalah langkah proaktif yang dapat diambil dalam upaya pencegahan dan pengelolaan diabetes.
"Jadi kita bisa mencegah diabetes dengan cara menurunkan faktor risiko kita, misalnya menurunkan berat badan, melakukan aktivitas fisik yang teratur, menjaga makanan, dan minum obat," pungkas Gunawan. (Ant/Z-1)
Melansir dari situs resmi Universitas Airlangga (UNAIR), satu kaleng minuman bersoda rata-rata mengandung 15-18 sendok teh gula dan lebih dari 240 kalori
Dia menjelaskan gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, kelainan bawaan.
PP tersebut menyebutkan penentuan batas maksimal kandungan gula, garam, dan lemak mempertimbangkan kajian risiko serta standar internasional.
BGEM Actxa memiliki potensi besar dalam evaluasi dan pengendalian metabolisme glukosa noninvasive.
Jadi mesti waspada pada anak-anak yang dia minumnya banyak, kencingnya banyak, laper terus. Apalagi minumnya ingin yang manis terus. Ini gejala diabetes
Buah itu boleh dikonsumsi, tapi kalau berlebihan bisa menyebabkan kadar gula meningkat, karena tidak semuanya digunakan oleh tubuh.
Anak yang mengalami diabetes tipe 1 umumnya cenderung kurus, sedangkan anak yang menderita diabetes tipe 2 biasanya gemuk atau obesitas.
Menjaga kadar gula darah dalam batas normal sangat penting untuk kesehatan, karena gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Edukasi dulu untuk pemahaman masyarakat, jadi tidak melulu obat sebenarnya. Masyarakat perlu paham dulu apa itu diabetes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved