Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERDASARKAN riset yang dilakukan oleh Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa, prevalensi gangguan mental terutama gangguan kecemasan dan depresi di Indonesia meningkat pascapemilu 2024.
Inisiator Kaukus dan peneliti utama dari Kaukus Ray Wagiu Basrowi mengatakan setelah pemilu 2024, masyarakat yang mengalami gangguan kecemasan naik menjadi 16% dan depresi menjadi 17,1%.
Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, sebelumnya gangguan kecemasan di Indonesia hanya 9,8% dan depresi 6%.
Baca juga : Ini Cara Tangani Caleg Gagal di Pemilu supaya tidak Kena Gangguan Jiwa
“Ternyata naik. Kami tidak bisa bilang pemilu yang membuat (angka) menjadi tinggi. Tetapi ada hubungannya. Untuk menguji benar dan valid, berdasarkan riset kami, ternyata kami menyimpulkan ada hubungan yang erat antara proses pemilu 2024 dengan tingkat kecemasan dan depresi masyarakat Indonesia,” jelas Ray dalam Media Briefing Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa di Jakarta, Rabu (28/2).
Dalam penelitian tersebut, Ray juga menyebutkan 71% masyarakat yang mengalami gangguan kecemasan dan depresi merupakan mereka yang berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan pemilu. Misalnya seperti ikut kampanye secara daring dan luring, aktif mengikuti debat capres/cawapres dan aktif mengakses materi kampanye lewat media massa.
Ray menjelaskan faktor utama yang menyebabkan masyarakat Indonesia mengalami kecemasan dan depresi pasca pemilu karena adanya konflik dari dalam diri, terutama ketika membuat keputusan untuk memilih.
Baca juga : 4 Tips dan Solusi Menghadapi Kesehatan Mental Pasca Pemilihan Umum
“Biasa konflik dari dalam diri itu seperti siapa yang akan dia pilih, sifatnya saat membuat keputusan untuk memilih. Lalu ada konflik eksternal seperti adanya perbedaan pilihan politik dengan keluarga, teman atau lingkungan sekitar,” kata Ray.
“Berdasarkan riset kami juga, 3 dari 10 responden yang selama proses pemilu mengalami konflik diri, konflik dengan pihak lain, dan mendapat tekanan dalam memilih calon tertentu, secara signifikan mengalami kecemasan sedang sampai berat. Bahkan mengakibatkan 2,6 hingga hampir 3 kali lebih berisiko mengalami kecemasan sedang sampai berat,” tambahnya.
Dengan atau tanpa pemilu, Ray mengatakan sebetulnya masyarakat Indonesia sudah sangat rentan mengalami gangguan kesehatan mental. Namun, adanya pemilu makin membuat masyarakat semakin rentan terkena gangguan kecemasan dan depresi.
Baca juga : Darurat Kesehatan Jiwa untuk Anak dan Remaja Jadi Sorotan
Karena itu, ia merekomendasikan agar pemerintah segera menyiapkan fasilitas dan pendidikan terkait kesehatan jiwa. Sebab, kesehatan jiwa amat penting dan dampak yang diakibatkan gangguan kesehatan jiwa jangka panjang.
“Isu kesehatan jiwa adalah isu global. Seluruh komponen bangsa harus bersama, aware dan mempersiapkan diri untuk tidak larut dalam isu pemilu yang akan memengaruhi isu kesehatan jiwa. Harapan kami hasil studi, studi ilmiah murni. Kami hanya mencoba memotret dinamika pemilu ada atau tidak hubungannya dengan kesehatan jiwa. Kami membuktikan ternyata ada hubungannya,” pungkasnya.
(Z-9)
Prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dengan sebanyak 2 persen yang didominasi dari latar belakang ekonomi bawah.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Yogyakarta mencapai 1.239 penderita pada 2023, termasuk warga luar wilayah.
Kader diajak memahami dampak stigma yang menyebabkan ODGJ dan keluarganya merasa malu, mengalami diskriminasi, dan enggan berinteraksi dengan masyarakat.
Salah satunya ialah muncul stresor pada penderita OCD. Stresor merupakan faktor-faktor dalam kehidupan manusia yang mengakibatkan terjadinya respons stres.
Pada orang dengan hoarding disorder, penimbunan sering kali dilakukan secara acak dan sembarangan. Mereka merasa aman saat bisa menumpuk sampah karena merasa sayang saat membuangnya.
ORANG dengan gangguan kepribadian narsisistik dapat mengalami komplikasi berupa gangguan kejiwaan, seperti depresi. Hal itu diungkap oleh dokter spesialis kesehatan jiwa
Caleg terpilih dapat mendaftaran diri dalam kontestasi Pilkada 2024. Kendati demikian, mereka harus mengundurkan diri sebagai caleg terpilih.
Titi mengaku kecewa dengan dugaan adanya plagiasi yang dilakukan oleh anak kedua dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) tersebut.
PKB mendorong pemisahan pelaksanaan pileg dan pilpres dengan meminta revisi Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pemilu.
Keserentakan pada Pemilu 2024 lalu merupakan salah satu dari lima model yang direkomendasikan Mahkamah Konstitusi (MK).
Pemberitaan tentang keputusan Presiden Biden untuk mundur dari kampanye 2024 dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penggantinya telah mengejutkan banyak pihak
Joki pantarlih adalah sebutan untuk orang di luar pantarlih yang menggantikan tugas-tugas pantarlih saat melakukan coklit ke rumah-rumah warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved