Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GURU Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Rini Sekartini mengatakan leptospirosis merupakan satu dari sejumlah penyakit yang dapat menyerang anak saat musim hujan.
"Leptospirosis diakibatkan bakteri Leptospira sp yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya," ujar Rini, dikutip Senin (12/2).
Dia menyebut, sejumlah penyakit yang biasa muncul saat musim hujan, antara lain demam berdarah dengue, influenza, dan diare.
Baca juga : Seorang Anak Selamat Setelah Tanah Longsor di Filipina
Adapun gejala-gejala leptospirosis adalah demam tinggi hingga menggigil, nyeri kepala, nyeri otot, khususnya di daerah betis, sakit tenggorokan disertai batuk kering, mata merah dan kulit menguning, mual hingga muntah-muntah, dan disertai diare.
Dia menyebutkan, penularan leptospirosis paling sering terjadi melalui kencing tikus yang terbawa air banjir.
"Jadi hindari anak main di air banjir," katanya.
Baca juga : Berkebun Atau Mengepel Lantai Bisa Gantikan Olahraga Sedang
Rini mengatakan, apabila terkena penyakit tersebut, anak perlu segera dibawa ke dokter untuk memastikan penyakitnya. Penanganan pertama penyakit itu yaitu dengan menurunkan demam atau sakit kepala.
"Berbagai gejala leptospirosis biasanya akan membaik dalam 1 minggu," ungkap Rini.
Rini kemudian mengungkapkan sejumlah langkah guna menjaga kesehatan anak saat musim hujan, antara lain menjaga kebersihan diri.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Pantau Tumbuh Kembang Anak untuk Deteksi Dini Diabetes
"Pastikan pada saat hujan, kebersihan diri dan penyedia makanan harus diperhatikan. Cuci tangan dengan benar, 7 langkah cuci tangan usahakan dengan air yang mengalir," katanya.
Selain itu, anak dan pengasuhnya perlu mencuci tangan hingga bersih setelah buang air besar atau kecil.
Kemudian, ujarnya, membersihkan bahan makanan, seperti sayuran, dengan air mengalir, dan memasak makanan sampai matang.
Baca juga : UNICEF: Israel Ciptakan Mimpi Buruk Bagi Anak-anak di Gaza
"Asupan nutrisi tetap perhatikan isi piring. Cukupi kebutuhan karbohidrat, protein lemak dan vitamin mineral," ujarnya.
Dia juga mengingatkan soal asupan cairan yang cukup yang sesuai dengan usia anak.
"Cairan ini dapat berasal dari makanan maupun minuman. Cairan dari minuman dapat berasal dari air putih, susu, atau jus buah," tegas Rini.
Baca juga : Doa Nabi Zakaria untuk Mendapatkan Keturunan yang Saleh, Tercantum Dalam Al-Qur'an
Selain itu, pemberian vitamin yang cukup, imunisasi, serta tidur yang cukup juga penting untuk anak Anda. (Ant/Z-1)
Sudah ada 15 provinsi yang melaporkan kasus leptospirosis pada 2024. Tiga provinsi dengan jumlah kasus terbanyak adalah Jateng (198 kasus), DIY (82 kasus), dan Jabar (24 kasus).
SEBANYAK 20 kasus leptospirosis ditemukan sepanjang Januari hingga Mei 2024 di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tiga diantaranya meninggal dunia.
MEMASUKI musim hujan, ancaman berbagai penyakit juga ikut bermunculan. Salah satu penyakit yang potensi penyebarannya meningkat di musim hujan adalah penyakit leptospirosis.
PEMERINTAH membentuk Kader Zoonosis di setiap daerah untuk membangun partisipasi aktif dan tanggung jawab masyarakat dalam pengendalian sejumlah penyakit hewan yang menular.
Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran terkait dengan penyakit leptospirosis untuk kepala dinas kesehatan di provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia pada 9 Maret 2023 lalu.
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved