Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MASYARAKAT awam masih khawatir dengan kata-kata nyeri, terlebih saat menjalani operasi atau pembedahan. Namun, seiring berkembangnya dunia kesehatan, itu bisa diatasi antara lain dengan layanan pain management.
Pain management atau manajemen nyeri merupakan kumpulan prosedur medis untuk meredakan atau menghilangkan nyeri. Nyeri adalah kejadian yang menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman pada tubuh karena ada jaringan tubuh yang rusak dan berdampak pada fisik dan psikologis penderitanya.
Baca juga: Korset Kehamilan Bisa Kurangi Nyeri dan Tegang pada Punggung
Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi RS Harapan Keluarga member of Radjak Hospital Group dr Juliando Sp OT mengatakan masyarakat biasanya mengenal pain management yakni tindakan minimal invasif dengan menggunakan panduan alat dalam menangani nyeri, baik nyeri akut maupun nyeri kronik.
"Kalau di sini prosedur yang digunakan ialah memasukkan obat ke tubuh bagian yang nyeri dengan menggunakan USG sebagai panduannya agar tepat sasaran," ujar Julianto, dalam keterangannya, Sabtu (20/1).
Obat yang digunakan pada tindakan ini yaitu, Steroit, Platelet Rich Plasma, dan Proloterapi, sebagai obat yang memperbaiki struktur jaringan misalnya otot dan tendon yang rusak dan sebagai sumber nyeri.
"Bisa juga, memberikan blok pada saraf serta tindakan radio frekuensi. Untuk panduan, bukan hanya USG, ada juga poroskopi. Tapi yang sering USG, karena mudah didapat. Namun, butuh keahlian khusus," paparnya.
dr Julianto menjelaskan RS Harapan Keluarga Cikarang member of Radjak Hospital Group memberikan layanan pain management yang kian berkembang sehingga efek samping yang ditimbulkan sangat sedikit.
Baca juga: 10 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan, Punya Efek Antioksidan, Antiinflamasi, dan Antikanker!
"Dalam melakukan tindakan injeksi kepada pasien, harus tepat sasaran. Tidak ada pembedahan, atau yang sudah dilakukan pembedahan masih ada nyeri, atau pasien yang sudah minum obat berhari-hari, tapi masih ada rasa nyeri, itu bisa kami tangani dengan pain management," katanya.
"Pasien yang mengalami gangguan ginjal karena tidak dapat minum obat akibat sering minum obat atau alergi obat, itu bisa juga kita lakukan penanganan nyeri dengan menggunakan pain intervention," ujarnya.
dr Julianto menyampaikan RS Harapan Keluarga member of Radjak Group memiliki Pain Management Center yang menyediakan berbagai layanan menangani permasalahan nyeri dan gangguan pada sistem otot, tulang, sendi, ligamen (muskuloskeletal), dan masalah tulang belakang.
Baca juga: Mengenal UC-II, Zat Aktif Baru untuk Mengobati Nyeri Sendi
Selain itu, tersedia berbagai penatalaksanaan, mulai dari penanganan obat-obatan dengan NSAID dan/atau steroid dan elektroterapi.
"Pain Management Center kami juga melayani berbagai prosedur terkait kelainan muskuloskeletal bersifat minimal invasif untuk mempersingkat waktu penyembuhan pascaoperasi," terang dr Julianto.
Prosedur itu antara lain, micro endoscopic distectomy, percutaneous endoscopic lumbar discectomy, percutaneous laser disc decompression, dan artroskopi.
"Berbagai prosedur itu ditunjang berbagai alat canggih dan teknologi diagnostik yang memberikan hasil pemeriksaan detail, cepat, dan nyaman bagi pasien," tutup dr Julianto. (RO/S-2)
Skoliosis lebih sering terjadi 85% pada usia muda, terutama kepada perempuan menjelang menstruasi pertama atau sekitar usia 10 tahun ke atas.
Saraf terjepit bisa disebabkan dari banyak faktor mulai bantalan tulang belakang yang pecah menjepit saraf, atau karena bantalan tulang belakang yang menipis karena faktor usia.
Penyebab terjadinya nyeri tulang punggung karena tulang belakang seperti otot kaku, bantalan tulang belakang rusak, peradangan sendi, atau pengeroposan.
Tradisi menganggap bersandar sebagai sikap yang buruk dan merusak, penelitian terbaru menunjukkan tidak ada hubungan antara bersandar dan nyeri tulang belakang.
Mengeblok saraf penghantar sinyal nyeri menjadi alternatif cara untuk mengatasi nyeri secara jangka panjang, bahkan permanen.
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved