Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DEPUTI Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan KemenkoPMK Y.B Satya Sananugraha mengatakan bahwa perbaikan perilaku makan dan gaya hidup sehat bisa melalui edukasi gizi pada anak usia sekolah dasar serta di tingkat masyarakat.
Indonesia saat ini memiliki 24,1 juta anak usia sekolah dasar (usia 6-12 tahun) yang merupakan bagian dari peserta didik wajib belajar Sembilan tahun. Anak-anak tersebut rentan mengalami masalah kekurangan gizi makro dan mikro serta masalah jajan yang berisiko tidak sehat.
Saat ini ada berbagai model intervensi gizi anak sekolah, seperti pendidikan gizi, kebun sekolah, kantin sehat sekolah, keamanan dan mutu makanan jajanan, makan bersama di sekolah, pemberian makanan, serta pemberian suplemen gizi.
Baca juga : Susun Prioritas Saat Anak Mulai Susah Makan
"Pendekatan pendidikan gizi bagi anak sekolah dapat dilakukan melalui sekolah (UKS), atau melalui keluarga inti yang merupakan lingkup terkecil," kata Satya, Jumat (17/11).
Baca juga : Kader Posyandu Garda Terdepan Pemberantasan Stunting
Oleh karena itu, dibutuhkan juga langkah-langkah strategis dalam upaya perbaikan gizi dan kesehatan bagi anak sekolah dasar, supaya tumbuh kembang anak balita dan remaja dapat menjadi perhatian, serta perluasan akses pelayanan gizi dan kesehatan yang berkualitas bagi anak sekolah dasar.
"Implementasi nyata di lapangan sangat diperlukan sebagai tindak lanjut dari forum ini, sehingga tidak sebatas sampai dalam forum ini rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan dapat diimplementasikan secara nyata di lapangan," ujarnya.
Sementara itu Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan perlunya kolaborasi dari berbagai elemen untuk mewujudkan peningkatan gizi anak.
"Mari menciptakan penguatan gizi anak sekolah dasar dengan melibatkan seluruh pihak untuk meningkatkan kemampuan hidup peserta didik dalam lingkungan hidup sehat," ujarnya. (Z-8)
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
PENGURUS Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dr Iqbal Mochtar menilai pengawasan anggaran dan distribusi dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) harus dilakukan secara ketat
Yang perlu kita jaga adalah kualitas tanahnya, kualitas lingkungannya, sehingga tumbuhan atau hewan tersebut bisa terjaga kualitasnya saat kita makan.
CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), Diah S Saminarsih, mendorong pemerintah untuk membuat petunjuk teknis dalam program Makan Bergizi Gratis.
PROGRAM makan bergizi gratis (MBG) seharusnya didudukkan dalam porsi yang benar dan tepat. Masalah kesehatan anak Indonesia tidak hanya soal gizi tetapi juga penyakit tidak menular (PTM).
Penderita diabetes tidak perlu menghindari nasi selama takaran yang dikonsumsi masih dalam batas wajar dan sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka.
Kementerian Kesehatan berupaya mencegah stunting pada balita melalui intervensi spesifik yang menyasar remaja puteri, ibu hamil, bayi dan balita.
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto telah menekankan program makan bergizi gratis harus dijalankan dan tidak boleh dihilangkan dari program unggulan.
Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi Hasan Nasbi membantah rumor tentang anggaran makan gratis dan bergizi yang dipangkas menjsdi Rp7.500 per porsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved