Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Intensitas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa daerah mulai menurun seiring masuknya musim hujan yang dibarengi dengan melemahnya el nino. Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Laksmi Dhewanthi.
“Di beberapa wilayah yang banyak karhutla pada Oktober kemarin, sekarang alhamdulillah sudah jauh berkurang. Aktivitas pemadaman juga jauh lebih sedikit dan Ispu semakin membaik,” kata Laksmi di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).
Menurut Laksmi, beberapa daerah yang mengalami penurunan karhutla secara signfikan adalah Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, NTT dan Jawa Timur. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa turunnya intensitas karhutla bukan berarti tidak ada kejadian sama sekali. Pasalnya, karhutla tidak hanya terjadi karena musim panas saja.
Baca juga: Dibantu Hujan, Tim Manggala Agni dan Polda Sumsel Berhasil Padamkan Api di HPT
Mengenai karhutla yang terjadi di pegunungan seperti Merbabu, Lawu, Bromo dan Semeru, ia menyatakan saat ini semuanya sudah padam berkat kolaborasi lintas sektor. Pihaknya pun akan melihat kondisi di tiap-tiap wilayah untuk melakukan pemulihan.
“Penanganannya jelas beda-beda. Kalau di Baluran, itu yang terbakar savanah, itu bagian dari proses mereka melakukan regenerasinya, tidak perlu diapa-apain akan tumbuh sendiri. Pemulihan akan dilakukan bergantung pada dampak yang terjadi, karena dampak ada yang sifatnya tidak bsia dikembalikan dan ada yang bisa kembali secara cepat,” pungkas dia.
Baca juga: Walhi Ungkap 14 Perusahaan Terkait Karhutla di Kalimantan Selatan
Sebagai informasi, berdasarkan data yang diakses di laman sipongi.menlhk.go.id, sepanjang 2023 ada seluas 642.099 lahan dan hutan yang terbakar. Angka itu meningkat jika dibandingkan 2022 yang hanya mencapai 204.894 hektare.
Tahun ini, beberapa provinsi dengan luas karhutla paling besar di antaranya Kalimantan Selatan 138.865 hektare, Kalimantan Barat 82.411 hektare, NTT 80.018 hektare dan Kalimantan Tengah 68.797 hektare. (Z-11)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved