Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMANFAATAN Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah menjadi solusi kehadiran energi ramah lingkungan yang dapat diadopsi pada berbagai sektor dan jenis bangunan.
Teknologi PLTS telah mengalami kemajuan pesat, yang memungkinkan penerapannya sesuai dengan kebutuhan dengan waktu pemasangan yang cepat dan mudah.
Pada sektor komersial, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, dapat memanfaatkan atap bangunan mereka sebagai area potensial untuk instalasi panel surya guna menghasilkan energi listrik yang cukup untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan operasional.
Baca juga: SUN Energy Terus Sokong Percepatan Energi Baru Terbarukan di Tanah Air
Begitu juga pada sektor industri, dengan potensi untuk memasang sistem PLTS yang lebih besar dan efisien untuk memenuhi kebutuhan daya proses produksi. Tidak hanya itu, PLTS juga dapat dengan mudah diadopsi oleh sektor perumahan ataupun sosial seperti sekolah, tempat ibadah, dan lainnya.
Dengan ketersediaan teknologi PLTS yang semakin canggih, berbagai sektor dan jenis bangunan memiliki peluang untuk beralih ke sumber energi terbarukan ini.
Peru diketahui bagaimana PLTS memberikan sumbangsih positif terhadap keberlanjutan energi dan lingkungan, berkut kontribusinya:
1. Mendukung Target Pemerintah
Sektor industri didorong untuk mewujudkan Industri 4.0 yang mengutamakan konsep keberlanjutan guna mendukung target pemerintah mewujudkan bauran energi sebesar 23% pada tahun 2025.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah menetapkan target Indonesia Nol Emisi Karbon pada tahun 2060. Implementasi PLTS pada sektor industri merupakan bentuk dukungan sektor industri terhadap target pemerintah tersebut.
2. Memitigasi Dampak Perubahan Iklim
Pemanfaatan PLTS sebagai sumber energi terbarukan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan energi yang bersih.
Dengan memanfaatkan sinar matahari, PLTS tidak menghasilkan polusi udara atau gas rumah kaca seperti gas CO2, yang merupakan kontributor utama perubahan iklim. Dengan demikian, penggunaan PLTS membantu dalam memitigasi dampak perubahan iklim yang membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.
3. Memanfaatkan Atap Bangunan Untuk Produksi Energi Bersih
PLTS Atap memanfaatkan lahan yang umumnya tidak terpakai, yaitu atap bangunan. Dengan memasang panel surya di atap, energi matahari dapat diambil dan diubah menjadi listrik untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: SUN Energy Tawarkan Instalasi Sistem Energi Surya Tanpa Biaya
Hal ini memaksimalkan penggunaan ruang yang sudah ada tanpa memerlukan lahan tambahan, membantu mengoptimalkan sumber daya yang ada.
4. Penghematan Biaya Listrik melalui Pemanfaatan Energi Matahari
Penggunaan PLTS secara efektif mengurangi tagihan listrik bulanan. Energi yang dihasilkan dari panel surya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga atau bahkan dialirkan kembali ke jaringan listrik umum (grid).
Dengan begitu, PLTS membantu menghemat biaya listrik secara signifikan, terutama dalam jangka panjang, karena energi matahari sebagai sumber daya alam gratis dan tidak terbatas.
5. Mengurangi Ketergantungan terhadap Bahan Bakar Fosil
Penggunaan PLTS membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, yang merupakan sumber energi yang terbatas dan berdampak negatif pada lingkungan. Dengan mengandalkan energi matahari.
Kita juga mengurangi kebutuhan akan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam. Hal ini mengurangi jejak karbon dan membawa kita lebih dekat kepada masyarakat yang lebih berkelanjutan secara energi.
Baca juga: Melalui PLTS, Pertamina Berdayakan Pelaku UMKM di Desa Tasikharjo, Tuban, Jatim
Saat ini terdapat perusahaan pengembang PLTS yang menyediakan jasa instalasi PLTS Atap terintegrasi, seperti SUN Energy yang menawarkan layanan instalasi PLTS tanpa biaya pemasangan.
Layanan instalasi PLTS tanpa biaya pemasangan ini diharapkan mampu mendorong pemanfaatan PLTS secara lebih masif di berbagai perusahaan sebagai pilihan bijak untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. (RO/S-4)
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meraih penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) Ramah Lingkungan pada Selasa (30/7).
KPK puji pengelolaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Desa Mata Redi, Sumba Tengah, NTT. Pemerintah setempat berhasil mengoperasikan aset itu dan memberikan manfaat bagi masyarakat
PT Idec Abadi Wood Industries bersama SUN Energy selaku perusahaan pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara resmi mengoperasikan PLTS untuk mendukung kegiatan produksi.
PLN mengoperasikan PLTS Tanamalala dengan kapasitas 176 kWp yang terletak di Pulau Bembe, Desa Tanamalala, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepualuan Selayar, Sulawesi Selatan.
Seluruh kebutuhan listrik untuk perayaan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, dipasok dari fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
PLN NP dan Masdar kerja sama untuk ekspansi kapasitas pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Terapung Cirata yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
PLN akan mengembangkan panel Surya di lahan, atap, maupun kolam milik SIG dengan kapasitas hingga 572 megaWatt peak (MWp).
FKS Group menginisiasi pemasangan panel surya dengan total kapasitas 10 megawatt sebagai sumber energi terbarukan
Berikut cara untuk mewujudkan rumah ramah lingkungan
Program ekopesantren antara lain penanaman pohon, sosialisasi lingkungan hidup, pemasangan solar panel, untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan Islam dan budaya sadar lingkungan.
Masyarakat Desa Pambotanjara, Kecamatan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT biasanya harus merogoh kocek hingga Rp500 ribu untuk 5.000 liter air.
Setelah sukses di 2023 kemarin, GEM Indonesia kembali menghadirkan Solartech Indonesia, Smart Home+IoT, dan INALIGHT dengan menghadirkan perusahaan-perusahaan terkemuka global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved