Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERHIMPUNAN Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia Provinsi DKI Jakarta (Perhompedin Jaya) kembali menggelar simposium The Role of Internist in Cancer Management (Roicam). Simposium ini membahas masa depan penanganan dan manajemen kanker.
"Kita menyadari kanker itu makin lama makin banyak di dunia. Kami melihatnya makin ke sini makin banyak yang terkena dan sudah stadium lanjut. Ini yang menjadi alasan kami kembali menyelenggarakan Roicam," ujar Ketua ROICAM ke-10, Prof. Dr. Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD, K-HOM, M. Epid, M.Pd.Ked, FINASIM, FACP, pada konferensi pers Roicam 10 di Jakarta, Sabtu (24/9/2023).
Pada penyelenggaraannya yang ke-10, acara ini dimulai dengan lokakarya yang membahas berbagai topik, meliputi nutrisi pada pasien dengan kanker, tatalaksana trombosis pada kanker, manajemen infeksi pada kanker, hingga persiapan serta penanggulangan efek samping akibat kemoterapi. Pergelaran ini juga membentuk 14 simposium untuk para tenaga medis yang mengangkat topik mulai dari kanker payudara, kanker paru, kanker usus besar, kanker nasofaring, limfoma, hingga penggunaan precision medicine car-T cell pada tata laksana limfoma yang agresif.
Baca juga: Polusi Udara Dapat Sebabkan Kanker
"Kami berharap acara ini tetap bisa berlanjut dan berdampak pada bangsa dan negara, khususnya dokter spesialis di Indonesia. Meski dilakukan di Jakarta, para peserta datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia untuk mendapat pengetahuan baru tentang kanker," imbuh Aru.
Lebih lanjut, Roicam 10 membuka kesempatan pada para dokter umum, internis, dan trainee hematologi untuk membawakan laporan kasus dan hasil penelitiannya mengenai kanker. Roicam 10 juga mengadakan seminar untuk publik awam dengan topik Vaksin pada Pasien dengan Kanker, Deteksi Dini Kanker, Aktivitas Fisik dan Nutrisi pada Pasien dengan Kanker. Sejumlah pembicara luar negeri turut hadir yakni dari St. Vincent Private Hospital Melbourne, Bangkok Hospital, RS Mount Elizabeth Singapura, dan Eulji University Korea.
Baca juga: Kanker Melonjak pada Kalangan Usia di Bawah 50 Tahun
"Seminar ini juga berfokus melakukan pencegahan dan deteksi dini pada kanker-kanker yang bisa dilakukan pencegahan dan deteksi dini. Kali ini pesertanya lebih dari 500 peserta dan 98 peserta lokakarya yang meningkatkan keterampilan para dokter umum maupun spesialis mengenai kanker ini," kata Ikhwan.
Adapun acara yang bertajuk Satu Dekade Roicam: Memperkuat Peran Internis dalam Tata Laksana Penyakit Kanker dengan Tim Multidisiplin untuk Pelayanan Kanker yang Berkualitas dan Cost Effective itu digelar di dua tempat, yaitu RS Kanker Dharmais dan simposium di Hotel Shangri-La Jakarta, pada 22-24 September 2023. (Ant/Z-2)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved