Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nihayatul Wafiroh menyatakan bahwa bonus demografi perlu diiringi dengan upaya penurunan stunting agar tidak sia-sia dan menjadi bencana demografi.
"Bayangkan kalau di Indonesia terdapat sekitar 20 persen bayi dengan kondisi stunting saat ini, maka 30 tahun lagi, 20 persen anak mudanya tidak bisa memimpin negeri ini karena tidak berkualitas akibat stunting. Mari, kita bersama bahu membahu untuk memerangi stunting di Indonesia," katanya seperti dilansir dari Antara.
Ia juga menjelaskan stunting dapat mengancam bonus demografi di Indonesia karena membuat jumlah generasi yang tidak produktif semakin bertambah.
Baca juga: KKN 2 PT di DIY Tangani Tengkes di Jawa Tengah
"Indonesia sampai 2035 akan mengalami bonus demografi, umur 16-60 tahun lebih banyak dari pada usia 65 tahun ke atas, jadi generasi produktifnya lebih banyak daripada nonproduktif. Bila generasi produktif ini tidak berkualitas, bisa kita bayangkan, bagaimana
bisa bangsa kita mendapatkan manfaat bonus demografi?" kata dia.
Nihayatul yang hadir dalam acara Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) pencegahan stunting lini bawah di Gedung Institut Agama Islam Darussalam, Kabupaten Banyuwangi, Jatim, pada akhir pekan lalu itu juga mengingatkan bahaya stunting apabila anak sudah menginjak dua tahun.
Pada umur tersebut, pertumbuhan anak sudah tidak dapat dikendalikan, karena stunting tidak dapat disembuhkan. Ia menambahkan, kondisi stunting ini bukan hanya menghambat perkembangan fisik, tetapi juga intelektualitas dari anak tersebut. Selain itu, terdapat faktor-faktor lain penyebab stunting, tidak hanya karena kekurangan asupan gizi saja, tetapi bisa terjadi karena faktor pendidikan, pengetahuan, dan budaya. Untuk itu, ia menekankan pentingnya pendidikan bagi orang tua untuk memberikan asupan gizi yang tepat pada anak.
Baca juga: Kepala BKKBN Ingatkan Warga Atur Jarak Kelahiran untuk Cegah Stunting
"Pendidikan bagi orang tua, utamanya ibu tentang pemberian asupan gizi yang baik bagi anak sangat penting, misalnya pengetahuan pada saat ibu mengandung seperti minum vitamin dan obat penambah darah, dan budaya pernikahan dini yang bisa memicu stunting, karena pernikahan usia di bawah 20 tahun organ tubuh perempuan belum sempurna. Ini bisa berakibat pada jumlah asupan nutrisi bayi yang ada di dalam kandungan," katanya.
Pernikahan dini, tambah Nihayatul, juga dapat memicu tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Indonesia.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi Henik Setyorini juga mengajak masyarakat saling gethok tular (menyebarkan informasi dari mulut ke mulut) kepada sesama warga untuk menurunkan angka stunting yang ada di Kabupaten Banyuwangi hingga mencapai 14 persen sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Saat ini, prevalensi stunting berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) di Kabupaten Banyuwangi berada di posisi 18,1 persen.
"Bantu pemerintah dengan menyukseskan program tambah darah bagi siswa SMP dan SMA agar tidak anemia, juga mencegah pernikahan usia anak, karena banyak remaja putri menjadi janda dan berisiko melahirkan anak-anak stunting," kata Henik. (Z-6)
MASIH ingat postingan viral tentang ratusan pelamar kerja warung seblak di Ciamis? Isu sempitnya lapangan kerja dibanding jumlah pencari kerja bukanlah hal baru.
Anemia pada anak dapat mengganggu tumbuh kembangnya baik secara kognitif, fisik, maupun sosial. Anemia disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain kekurangan zat besi.
WAKIL Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan saat ini banyak masyarakat mulai masuk ke masa aging population yang artinya populasi dan strukturnya mulai menua.
Usman Kansong mengatakan anak yang terpapar judi online bisa dikategorikan dalam dua golongan yaitu anak dengan orangtua yang gemar berjudi secara online sehingga dikatakan sebagai korban,
Indonesia Future Network (IFN) Future Talent mengumpulkan 24 tokoh muda pendidikan untuk membahas terobosan-terobosan aksi demi menyukseskan bonus demografi Indonesia.
Di sisi lain, Indonesia cukup baik pada variabel pasar tenaga kerja lantaran banyaknya angkatan kerja dan didukung bonus demografi.
Program sekolah lapang memiliki kurikulum lengkap untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia.
BPKH menggandeng BAZNAS RI menyalurkan bantuan kepada MUI berupa Program Sosialisasi, Literasi, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Ekonomi Syariah.
MENGELOLA sumber daya manusia (SDM) di era disrupsi saat ini kian menantang. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perubahaan tren di dunia kerja.
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyebut pemerintah harus realistis dalam mencanangkan target Indonesia Maju 2045.
Ilmu tentang keamanan dan audit sistem informasi juga diajarkan di program studi terkait teknologi informasi di Cyber University Indonesia
IKATAN Dokter Indonesia (IDI) menekankan bahwa pemerintah harus adil kepada dokter lokal. Khususnya gaji bagi dokter lokal harus lebih tinggi dari dokter asing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved