Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura dr Muhammad Fauzan SpPD mengemukakan penggunaan alat cukur secara bersama sama rawan penularan hepatitis B dan hepatitis C.
"Penggunaan peralatan pribadi bersama dengan orang lain, seperti pisau cukur, sikat gigi rawan terinfeksi hepatitis B dan C," kata Fauzan saat menjadi pembicara Temu Online dan Bincang Pakar (Tembikar) bertema Segerakan tes dan obati, hepatitis tidak menunggu, seperti dilansir dari Antara.
Karena itu, menurut dia, alat-alat milik pribadi jangan sampai digunakan secara bersama-sama dengan orang lain. Apalagi orang yang sudah terinfeksi hepatitis B dan C.
Baca juga: Cegah Hepatitis dengan Deteksi Dini
Tak hanya itu, penularan virus Hepatitis B dan C bisa melalui transfusi darah, tato dengan menggunakan alat tidak steril dan berbagi jarum suntik dengan orang lain serta hubungan seksual tidak menggunakan pengaman dengan pasangan yang terinfeksi hepatitis.
"Hepatitis B dan C ini yang sangat berbahaya, bisa menjadi kronis dan dapat menimbulkan peradangan hati yang terus menerus. Akibatnya, hati tidak bisa berfungsi dengan baik atau gagal hati (sirosis). Jika sirosis bisa bertahan, maka bisa menjadi kanker hati," ujarnya.
Baca juga: Yuk Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahan Hepatitis
Menurut dia, kebanyakan pasien yang datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi terlambat atau sudah sirosis. "Mungkin kita bisa mengobati dengan menekan virusnya, tetapi hatinya sudah tidak bisa diperbaiki. Solusinya adalah transplantasi hati untuk mengganti organ hati yang rusak," kata Fauzan.
Dia menyebutkan, Indonesia menempati urutan ketiga di dunia dalam peringkat Hepatitis setelah India dan Tiongkok. Penderita hepatitis B dan C di Indonesia diperkirakan mencapai 30 juta orang. (Z-6)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved