Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Ketua DPR RI Bidang Korinbang Rachmat Gobel mengingatkan bahwa bonus demografi merupakan modal untuk membawa sebuah bangsa menjadi bangsa besar dan menjadi bangsa maju.
“Dan BPJS Kesehatan ikut menentukan kesuksesan bonus demografi,” kata Gobel, Sabtu (24/6).
Hal itu ia sampaikan saat berdialog dengan masyarakat di dua tempat berbeda, yaitu di Kabupaten Gorontalo dan di Kabupaten Bone Bolango.
Baca juga: Biaya Pasien Covid-19 Warga Tidak Mampu Ditanggung BPJS, Gunakan Skema PBI
Acara yang diselenggaran BPJS Kesehatan itu menghadirkan Rachmat Gobel selaku wakil rakyat dari daerah pemilihan Gorontalo. Acara itu dihadiri Kepala Cabang BPJS Kesehatan Gorontalo Djamal Ardiansyah dan Wakil Bupati Bone Bolango Merlan Uloli.
Djamal menyampaikan pada 2022, ada 1,8 juta pelayanan kesehatan untuk seluruh Gorontalo. Mereka dilayani 20 rumah sakit dan 158 fasilitas kesehatan tingkat pertama serta menelan biaya Rp 500 miliar.
“Percuma banyak duit atau banyak aset jika orangnya pada sakit,” kata Gobel.
Baca juga: Jadi Endemi, BPJS Kesehatan Tegaskan Tetap Tanggung Pengobatan Covid-19
Menurutnya, sebuah bangsa jika masyarakatnya sakit dan negara tidak bisa menjamin kesehatan masyarakatnya akan terperosok kembali ke dalam ketertinggalan dan kemiskinan. Padahal, katanya, bonus demografi hanya terjadi sekali dalam sejarah.
Bonus demografi di Indonesia akan berakhir pada sekitar pertengahan ]2030-an. Karena itu, Indonesia sedang berkejaran dengan waktu memanfaatkan situasi bonus demografi tersebut.
Bonus demografi adalah suatu keadaan sebuah masyarakat yang jumlah penduduk usia produktifnya lebih besar daripada jumlah penduduk usia kurang produktifnya.
Setelah pertengahan 2030-an, jumlah penduduk usia kurang produktif mulai bertambah melampaui jumlah penduduk usia produktif.
Gobel juga mengingatkan kesuksesan memanfaatkan situasi bonus demografi tersebut bukan terletak pada kehadiran negara di kalangan elite dan perkotaan, tapi pada kemampuan menghadirkan negara di tingkat bawah dan perdesaan.
“Kaum elite dan perkotaan biasanya lebih mampu mengurus dirinya sendiri dan juga lebih terjangkau, misalnya oleh penjaminan kesehatan dan akses terhadap fasilitas kesehatan. Sebaliknya di tingkat bawah dan perdesaan, justru butuh afirmasi dari negara dalam hal penjaminan kesehatan dan akses terhadap fasilitas kesehatan. Karena itu, kesuksesan dalam memanfaatkan bonus demografi tersebut terletak di desa dan di masyarakat bawah,” katanya.
Karena itu, kata Gobel, ia hadir dalam dialog yang diselenggaran BPJS Kesehatan tersebut untuk mengecek apakah masyarakat di bawah dan di perdesaan mendapatkan manfaat dari program Jaminan Kesehatan Nasional yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan.
“Apakah sudah sesuai atau belum sesuai dengan amanat undang-undang tentang sistem jaminan sosial nasional dan undang-undang tentan BPJS. Saya sebagai wakil rakyat harus mengecek di lapangan,” katanya.
Gobel mengatakan, “Negara harus hadir dan harus menjamin rakyatnya terlayani dan sehat.”
Gobel mengatakan, kunci sukses pembangunan terletak pada kualitas sumberdaya manusia.
“Sedangkan kualitas sumberdaya manusia diukur dari kondisi kesehatan masyarakat dan kualitas literasi serta kualitas pendidikan,” katanya.
Karena itu, sebagai wakil rakyat Gorontalo ia fokus dalam masalah kualitas sumber daya manusia.
“Semuanya berangkat dari nawaitu, dari niat untuk melayani masyarakat agar terentas dari kemiskinan serta melaksanakan politik pembangunan dan politik kemakmuran,” katanya.
Dalam dialog tersebut terungkap pada umumnya masyarakat mengaku puas dengan BPJS Kesehatan. Namun, di antara mereka ada yang mengeluhkan masalah pelayanan di rumah sakit yang masih belum baik dan ketersediaan obat yang tidak selalu ada.
Mereka juga ada yang mengadukan kepesertaannya dinonaktifkan, yaitu peserta yang iurannya dibayarkan pemerintah. Ada juga yang mengeluh setelah pandemi covid-19 tak sanggup lagi menjadi peserta mandiri. (RO/Z-1)
Rachmat Gobel mengingatkan pelaku industri dalam negeri untuk waspada terhadap rencana pemerintah yang akan menerapkan bea impor tambahan terhadap sejumlah produk impor.
HARGA alat kesehatan dan obat di Indonesia jauh lebih mahal daripada di negara lain. Penyebabnya, masih ada pejabat yang kurang memiliki visi dan komitmen dalam membangun industri dalam negeri.
Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel, menyoroti masalah pengelolaan ekonomi nasional yang ditandai dengan tumbangnya sejumlah industri dalam negeri dan maraknya PHK.
Joint Commission yang diajukan ialah di bidang ekonomi, sosial, dan politik.
KETUA Tim Pengawas Pembangunan Daerah Perbatasan DPR RI, Rachmat Gobel, meminta pemerintah agar tidak mengurangi perhatiannya dalam pembangunan di daerah perbatasan.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina. Selain itu, Mentan juga mengirim jagung untuk pasar domestik
MASIH ingat postingan viral tentang ratusan pelamar kerja warung seblak di Ciamis? Isu sempitnya lapangan kerja dibanding jumlah pencari kerja bukanlah hal baru.
Anemia pada anak dapat mengganggu tumbuh kembangnya baik secara kognitif, fisik, maupun sosial. Anemia disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain kekurangan zat besi.
WAKIL Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan saat ini banyak masyarakat mulai masuk ke masa aging population yang artinya populasi dan strukturnya mulai menua.
Usman Kansong mengatakan anak yang terpapar judi online bisa dikategorikan dalam dua golongan yaitu anak dengan orangtua yang gemar berjudi secara online sehingga dikatakan sebagai korban,
Indonesia Future Network (IFN) Future Talent mengumpulkan 24 tokoh muda pendidikan untuk membahas terobosan-terobosan aksi demi menyukseskan bonus demografi Indonesia.
Di sisi lain, Indonesia cukup baik pada variabel pasar tenaga kerja lantaran banyaknya angkatan kerja dan didukung bonus demografi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved