Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis paru Sita Laksmi Andarini, dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengatakan tidak semua pasien kanker paru harus kemoterapi namun bisa juga melakukan terapi target atau targeted therapy.
"Orang kanker paru sekarang tidak selalu harus terapi kemo. Sebanyak 55% orang Indonesia yang kanker paru bisa pakai tablet targeted therapy," kata staf pengajar di Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)-RSUP Persahabatan itu, dikutip Jumat 916/6).
Sita, yang merupakan Ketua Bidang Hubungan Luar Neger PDPI itu menjelaskan, terapi bagi pasien kanker paru sebetulnya sangat bervariasi, tergantung tipe atau jenisnya.
Baca juga: Waspada! Menghirup Asap Rokok Memicu Kanker Paru-Paru
Menurutnya, ada dua jenis utama kanker paru yakni small cell lung cancer (SCLC) atau kanker paru sel kecil dan non-small cell lung cancer (NSCLC).
Lebih dari 80% kanker paru adalah NSCLC, dengan 40% dari NSCLC terjadi mutasi reseptor pertumbuhan epidermal (EGFR). Pengobatan untuk kanker jenis tersebut tentu berbeda dengan tipe kanker paru lainnya.
"Pada pasien dengan jenis kanker paru bukan sel kecil, pasien akan direkomendasikan dengan obat small molecule EGFR TKI atau menghambat tyrosine kinase," ujar Sita.
Baca juga: Kalbe Kenalkan Obat Kanker Paru Generik Pertama di Indonesia
Berbeda dengan kemoterapi, Sita mengatakan terapi target khusus menargetkan sel kanker agar pertumbuhan dan penyebarannya terhambat.
"Kalau kemoterapi membunuh sel kanker dan sel-sel sehat. Oleh karena itu, ada efek sampingnya misalnya rambut rontok, infeksi, mudah berdarah, mual, dan muntah. Biasanya diinfus bisa one-day care, artinya enggak perlu dirawat," tutur Sita.
Ke depan, Sita mengatakan terapi target untuk pengobatan kanker, terutama kanker paru, tampaknya akan menjadi terapi yang utama, mengingat banyaknya jumlah kanker paru dengan jenis NSCLC yang positif mutasi EGFR.
Selama ini, EGFR TKI yang tersedia di Indonesia masih merupakan produk impor. Untuk itu, guna menyediakan terapi yang efektif, berkualitas, dan terjangkau, PT Kalbe Farma, melalui anak perusahaannya, PT Global Onkolab Farma, melakukan inovasi obat kanker paru generik pertama karya anak bangsa yakni Erlotinib yang bisa didapatkan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Presiden Direktur PT Global Onkolab Farma Selvinna mengatakan, upaya tersebut juga merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah terkait kemandirian obat nasional.
"Kita ingin sekali obat itu mandiri, enggak usah impor. Jadi karena kami satu-satunya yang punya fasilitasnya, kita dukunglah pemerintah dengan cara bikin obat tabletnya,' ujar Selvinna.
Erlotinib generik karya anak bangsa sudah tersedia di e-katalog obat dalam skema JKN sehingga dapat dinikmati oleh seluruh pasien yang membutuhkan. (Ant/Z-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Umumnya tomat ini biasa dijadikan lalap atau bisa juga dibuat jus hingga salad. Namun dari semua cara tersebut tomat memiliiki segudang nutrisi yang baik untuk tubuh.
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Ada kekhawatiran tentang radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel dan dampaknya terhadap kesehatan. Berikut daftar ponsel dengan radiasi paling tinggi
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
Pascapemberian kemoterapi dan dinyatakan sembuh, 85% penderita kanker ovarium tipe germ cell bisa hamil dan melahirkan bayi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved