Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) berharap pada Juni 2023 nanti, tujuh aturan turunan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) bisa dituntaskan.
Tujuh aturan itu terdiri dari 3 peraturan pemerintah dan 4 peraturan presiden. Dengan demikian, nantinya tinggal masuk ke tahap harmonisasi, review oleh Sekretariat Negara sampai akhirnya pengajuan kepada Presiden Joko Widodo.
"Kita berharap tidak sampai akhir tahun ini penyusunannya. Harapannya bisa dirampungkan Juni ini," ungkap Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Nahar dalam acara Media Talk bertajuk Kementerian PPPA Kebut Produk Hukum Turunan UU TPKS secara virtual, Jumat (26/5).
Baca juga : Kementerian PPPA Kecam Sekolah di Lampung Timur yang Keluarkan Murid Korban Rudapaksa
Perlu diketahui, 3 PP dan 4 Perpres yang menjadi aturan turunan UU TPKS diprakarsai oleh KemenPPPA dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
"Jadi misalnya proses dari mulai draf, pasal, substansi sudah pas atau tidak, atau bisa digabung dan sebagainya itu sudah dalam proses pembahasan antar kementerian atau lembaga. Kalau kita ikuti sampai tahap terakhir pembahasan per pasal sudah selesai dan kita tinggal rapikan sebulan ke depan sehingga nantinya tinggal masuk tahap hamonisasi dan dimajukan ke Presiden," jelasnya lagi.
Aturan yang diatur oleh KemenPPA sendiri di antaranya RPP tentang Pencegahan Tindak Pidana Kekerasan Seksual serta Penanganan, Perlindungan, dan Pemulihan Korban TPKS, RPP tentang Koordinasi dan Pemantauan Pelaksanaan Pencegahan dan Penanganan TPKS, RPerpres tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak di Pusat, RPerpres tentang Kebijakan Nasional Pemberantasan TPKS, dan RPerpres tentang Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak.
Baca juga : 202 Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual di Sekolah, Data Januari-Mei 2023
Sementara itu, aturan turunan yang diatur Kemenkumham, antara lain RPP tentang Dana Bantuan Korban TPKS dan RPerpres tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Terpadu bagi Aparat Penegak Hukum, Tenaga Layanan Pemerintah, dan Tenaga Layanan pada Lembaga Penyedia Layanan Berbasis Masyarakat.
"Jadi perumusan atau penyusunan antar lembaga sudah selesai, tinggal harmonisasi, review dan sampai pengajuan ke Presiden," kata Nahar.
Di tempat yang sama, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan KemenPPPA Ratna Susianawati memastikan bahwa aturan turunan ini nantinya tidak akan mengurangi makna dan tujuan dari UU TPKS.
Baca juga : Bermodus Pengajian Seks, Pimpinan Pesantren di NTB Perkosa 41 Santri
"Penyusunan aturan turunan ini penuh dinamika dan banyak masukan dari berbagai pihak yang juga kita dorong. Makanya kita memang terus berproses dan dipastikan aturan turunan ini tidak mengurangi makna dan tujuan UU TPKS serta mudah diimplementasikan di lapangan," tandas Ratna. (Z-4)
Selain itu, anak-anak juga perlu dilatih untuk berani bersuara terhadap berbagai hal negatif yang dialaminya, misalnya dari tindak kekerasan.
PEMERINTAH lewat Kementerian PPPA dan Kemenkum dan HAM hampir menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang (Raperpres) Peta Jalan Perlindungan Anak dalam Ranah Daring.
Sebuah video menunjukkan seorang petugas polisi bersenjata Inggris menendang seorang pria di kepala saat pria tersebut tergeletak di tanah di Bandara Manchester.
PEMERINTAH silih berganti namun selama hampir 20 tahun sejak awal diajukan ke DPR pada 2004, Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT)
Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho memberikan teguran keras kepada Direktur Lalulintas (Dirlantas) Kombes Dodi Darjanto yang diduga lakukan kekerasan verbal pada jurnalis.
Para jurnalis meminta perhatian dan tindakan tegas dari Kapolda Sulteng sebagai bentuk menjaga hubungan kemitraan antara Polda Sulteng dengan insan pers di Sulteng.
Putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjadi langkah tegas sekaligus sinyal kuat untuk terus mengukuhkan dan menjaga konsistensi perlindungan perempuan dalam pemilu
MENINDAKLANJUTI putusan dari DKPP, Komnas Perempuan meminta agar ada perbaikan serta penguatan dari sistem Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di pelaksanaan pemilu.
KEKERASAN berbasis gender terkait Pemilu 2024 lalu ternyata juga terjadi di ranah domestik. Hal itu luput dari pemberitaan, tapi mampu ditangkap oleh kelompok pemerhati perempuan
DPR didorong melakukan pembaruan hukum pidana untuk pembunuhan yang menyertai kekerasan berbasis gender.
AJARAN normatif Islam mengakui perempuan dan laki-laki setara dalam tanggung jawab agama, keluarga, sosial, dan politik.
HAMPIR setiap pekan, publik dikejutkan dengan kasus-kasus femisida yakni pembunuhan sadis pada perempuan yang disertai kekerasan fisik dan seksual. Kasus femisida terus meningkat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved