Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERSATUAN Dokter Gigi Indonesia (PDGI) memastikan aksi penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan yang akan dilaksanakan pada Senin (8/5) oleh lima organisasi profesi tidak akan mengganggu pelayanan pada pasien.
"Insya Allah tidak (mogok praktek), lah. Tapi saya tidak tahu kalau sampai benar-benar tidak ditanggapi. Mungkin ada aksi yang lebih besar lagi. Kan yang kasihan pasien juga. Jadi harus ada respon serius dari pemerintah," kata pengurus PDGI Moestar Putrajaya saat dihubungi, Minggu (7/5).
Lima organisasi profesi yang akan berdemonstrasi yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Baca juga : Besok, Lima Organsasi Dokter dan Nakes Bakal Aksi Tolak RUU Kesehatan di Depan Istana
Ia mengungkapkan, peserta aksi tidak hanya berasal dari Jakarta, melainkan juga dari berbagai daerah.
"Dari daerah sudah hadir semua di Jakarta. Yang ASN dapat tekanan untuk tidak ikut demo," beber dia.
Baca juga : Portabilitas JKN Buat Peserta BPJS Kesehatan Bisa Akses Layanan di Mana Saja
Berdasarkan pemaparan Moestar, aksi akan dilaksanakan dari pagi hingga sore hari. Beberapa titik yang akan dijadikan tempat orasi ialah depan Kantor Menko Polhukam, Kantor Menko PMK dan Istana Presiden. Selanjutnya, aksi diakhiri di gedung Kementerian Kesehatan.
Ketua Umum PDGI Hananto Seno mengungkapkan, aksi yang dilakukan oleh lima organisasi profesi disebabkan karena pemerintah dinilainya tidak menjaring aspirasi dari ikatan profesi tersebut. Padahal, sejauh ini hubungan antara organsasi profesi dan pemerintah selalu berjalan baik.
"Poin penting dalam RUU Kesehatan Omnibus Law adalah keberadaan organisasi profesi dikebiri dan dihilangkan. Semua kewenangannya dibabat habis," ucap dia.
Selain itu, yang paling membahayakan menurut dia ialah soal aturan mengenai dokter dan nakes yang harus memberikan pelayanan dan pengobatan kepada pasien sampai sembuh dan jika tidak bisa terancam pidana.
"Tenaga kesehatan kok disamakan dengan penjahat dan koruptor? Padahal setiap tenaga kesehatan dalam memberikan pengobatannya kepada pasien dengan niat yang sangat mulia yaitu berusaha memberikan pelayanan dengan mutu yang tinggi. Kami tidak boleh memberikan jaminan kesembuhan pada pasien. Ini pasal yang akan menyengsarakan dokter," beber dia.
Ia meminta agar pembahasan RUU Kesehatan dihentikan dan perlu melibatkan institusi dan organsiasi profesi terkait. Hal itu dilakukan demi kemaslahatan bersama. (Z-5)
Jemaah haji Jawa Barat yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 40.594 orang. Sekitar 20% di antaranya merupakan warga lanjut usia.
Seluruh pejabat harus bisa menjaga integrasi loyalitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.
Menkeu Sri Mulyani meminta Direktorat Jenderal Bea Cukai melakukan pembenahan layanan kepabeanan dan cukai, mengingat adanya laporan-laporan meresahkan dari masyarakat.
Kehadiran teknologi haruslah disertai dengan profesionalisme tim untuk memastikan kecepatan dan akurasi dalam pelayanan kesehatan.
Layanan dan promo juga disiapkan untuk meramaikan keseruan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Direktorat PAUD diharapkan menjadi pusat percontohan bagi unit kerja lain dalam menerapkan tata kelola yang baik serta memberikan pelayanan publik yang prima dan berintegritas.
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved