Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Dr. Masdalina Pane menilai kasus konfirmasi covid-19 bisa terus meningkat dalam 5-6 pekan ke depan. Hal tersebut dikarenakan adanya varian baru Arcturus alias subvarian Omicron XBB 1.1. dan hari raya Idulfitri tahun ini dengan jumlah pemudik hingga 123,8 juta orang.
"Peningkatan kasus karena varia-varian concern subvarian yang mudah menyebar, karakteristik virusnya demikian. Berbeda dengan varian delta yang lebih virulen," kata Masdalina saat dihubungi, Sabtu (15/4).
"Kasus akan terus naik 5-6 minggu ke depan, karena itu kita harus lindungi kelompok rentan di sekitar kita mereka yang memiliki komorbid, immuni compromise termasuk anak," tambahnya.
Baca juga: Covid-19, Angka Kematian Akibat Arcturus Terbilang Rendah
Lamanya peningkatan kasus tersebut menurutnya lebih singkat daripada varian lain. Varian sebelumnya bisa meningkatkan kasus hingga 14 minggu lamanya.
"Masih akan terus naik sampai 6 minggu lalu ya turun sendiri, beberapa subvarian sebelumnya antara 8-14 minggu. Namun makin kesini makin singkat," ujarnya.
Baca juga: Vaksin Covid-19 yang Ada Masih Ampuh Lawan Varian Anyar Arcturus
Selain itu, peran vaksin booster kedua juga sangat penting. Sayangnya penambahan vaksin booster kedua belum signifikan.
Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 per 15 April 2023 kasus konfirmasi bertambah 941 kasus dengan angka kesembuhan 97,5% dan angka kematian di angka 2,4%. Rata-rata kasus konfirmasi terjadi pada perempuan sebanyak 5,4%. (Iam/Z-7
MASALAH utama menghadapi covid-19 kali ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan membiasakan protokol kesehatan (prokes) kembali.
EPIDEMIOLOG Gilbert Simanjuntak mengatakan penyakit cacar monyet atau monkeypox bukanlah penyakit baru, termasuk di Indonesia karena itu mitigasinya tak mendesak.
Risiko penyebaran berbagai penyakit bisa meningkat di tengah musim kemarau. Salah satunya adalah berbagai penyakit yang muncul akibat gigitan nyamuk dan kutu.
Indonesia kini sudah memasuki fase endemi sehingga banyak hal aturan mengenai pandemi covid-19 akan berubah atau menyesuaikan dengan aturan selanjutnya.
EPIDEMIOLOG Universitas Griffith Dicky Budiman mengatakan bahwa perubahan status pandemi covid-19 menjadi endemi memerlukan justifikasi yang kuat.
EPIDEMIOLOG Masdalina Pane menyebut bahwa Indonesia sudah bisa melakukan aktivitas dengan normal seperti saat sebelum pandemi karena WHO telah mencabut status PHEIC untuk covid-19.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved