Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
EPIDEMIOLOG sekaligus Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan risiko penyebaran berbagai penyakit bisa meningkat di tengah musim kemarau. Salah satunya adalah berbagai penyakit yang muncul akibat gigitan nyamuk dan kutu.
"Artinya negara seperti Indonesia berarti masuk dalam lokasi yang untuk perkembangbiakan vektor (perantara) penyakit seperti nyamuk dan kutu baik di manusia atau hewan sangat mudah berkembang biak karena iklimnya yang hangat," ucap Dicky saat dihubungi pada Selasa (8/8).
Di negara Indonesia, menurut Dicky yang membuat nyamuk berkembang adalah air yang tidak mengalir atau adanya genangan air.
Baca juga: Cuaca Juli 2023 Terpanas, PBB Anggap Bumi Alami Global Boiling
"Artinya genangan air atau air yang diam itu akan menjadi tempat perkembangbiakan dari nyamuk dan akan berisiko malaria, demam berdarah bahkan virus zika," terangnya.
Selain itu, menurut Dicky kekurangan sumber air bersih akan berdampak pada sanitasi dan perilaku hygiene dari sebagian masyarakat
"Kekurangan air bersih ini akhirnya bisa membuat orang malas mencuci tangan, atau masalah pembuangan limbah, ini yang akan menjadi pemicu penyakit yang disebut dengan Water-Borne Disease. Penyakit yang disebabkan bisa seperti kolera, disentri, tifus sebagai akibat dari air yang terkontaminasi oleh bakteri," tegas Dicky.
Baca juga: BMKG Kembali Ingatkan Warga Jabar Tren Musim Kemarau
Selain itu, penyakit yang bisa terjadi adalah saluran napas karena kelembaban yang rendah di musim kemarau, hal ini bisa berdampak pada sistem pernapasan. Apalagi jika di musim kemarau orang lebih banyak beraktivitas diluar ruangan. Ketika orang beraktivitas diluar ruangan dan kualitas udara di Indonesia sangat tidak baik, hal itu bisa menambah risiko infeksi saluran napas.
"Di masa musim panas hal lain yang bisa terjadi adalah gangguan di kulit karena kulit akan menjadi kering. Ini semua berkontribusi, berinteraksi, ini yang membuat bisa menjadi infeksi jamur karena personal hygiene nya berkurang," ungkapnya.
Cara Pencegahan
Cara pencegahan sendiri tidak bisa hanya diserahkan pada masyarakat, Dicky menegaskan bahwa setiap masyarakat maupun pemerintah harus lebih menyiapkan diri.
"Kalau keluar dari sore atau malam gunakan lotion anti-nyamuk dan memakai kaos tangan panjang. Bahkan kalau di daerah, apalagi di daerah pantai, tidurlah pakai kelambu itu sangat efektif menghindari nyamuk," pesannya.
Menurutnya, perlu ada upaya menggerakkan masyarakat dalam memantau jentik nyamuk di daerahnya.
"Untuk infeksi napas, penting dengan cara menerapkan perilaku personal hygiene seperti menggunakan masker. Sangat penting kepada kelompok yang berisiko tinggi seperti lansia, orang yang punya komorbid dan memiliki gangguan imunitas untuk divaksin," pungkas Dicky.
Kemudian juga bagi perkantoran penting bagi gedung-gedung untuk menjaga kelembaban dan juga sirkulasi ventilasi yang ditandai dengan kadar CO2 dibawah 1.000 ppm.
(Z-9)
BMKG memprediksi bahwa musim kemarau 2024 akan mirip seperti tahun lalu yang dihantui kekeringan.
Mata Air Uiasa di NTT menjadi sumber air bagi masyarakat Hansisi yang mengalami kekeringan selama musim kemarau.
BMKG Stasiun Kertajati, Kabupaten Majalengka mencatat suhu tertinggi di musim kemarau ini mencapai 38,7 derajat celcius.
SEPANJANG bulan September, Pantau Gambut menemukan 47.760 titik panas yang tersebar di area Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) seluruh Indonesia.
Pemerintah Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warganya untuk mengantisipasi kekeringan dampak dari kemarau.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pengaruh kekeringan akibat el-nino akan berlangsung hingga bulan Februari hingga Maret 2024 mendatang.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) kini menjadi perhatian utama di berbagai kota besar di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.
Gondongan disebabkan virus dari golongan paramyxovirus dan mudah menyebar ke orang lain melalui percikan ludah atau air liur yang keluar dari mulut atau hidung
WHO melaporkan adanya kasus seseorang yang meninggal dunia akibat varian baru virus flu burung, H5N2.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa kucing memiliki peluang untuk tertular dan menyebarkan virus flu burung.
SEBANYAK 27 calon jemaah haji dari Embarkasi Solo (SOC) terpaksa dipulangkan ke daerah asal ketika pemberangkatan ke Tanah Suci Mekkah tinggal menyisakan empat hari lagi.
Ada satu titik di Kalimantan juga dalam kondisi endemis malaria yakni di daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved