Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) Aida Lydia mengatakan hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan munculnya penyakit ginjal karena kondisi tersebut akan merusak pembuluh darah ginjal.
"Kalau hipertensi tidak terkontrol, itu tentu lama-lama bisa menyebabkan gangguan ginjal karena dia merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah ginjal," kata dokter yang juga berpraktik di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu, dikutip Kamis (6/4).
Lebih lanjut, dia menjelaskan tekanan darah yang tinggi akan diteruskan ke pembuluh darah di seluruh organ.
Baca juga: Akses Layanan Hipertensi yang Berkualitas Melalui Program JKN
Dengan tekanan darah tinggi, lama-kelamaan pembuluh darah bisa rusak termasuk pembuluh darah di ginjal. Saat pembuluh darah ginjal terganggu, lama-kelamaan juga dapat merusak ginjal itu sendiri.
"Kalau hipertensi ini, dia seperti ayam dan telur. Ada orang yang hipertensi dulu, tidak terkontrol terus ginjalnya rusak. Ada orang yang ginjalnya dulu yang terganggu, kemudian juga menyebabkan hipertensi," kata Aida.
Oleh sebab itu, Aida mengingatkan pentingnya menjaga tekanan darah agar selalu dalam kondisi normal. Apabila penderita hipertensi dianjurkan minum obat oleh dokter, maka tetap minum obat secara rutin.
Baca juga: 9 Maret Hari Ginjal Sedunia, Awas! Penyakit Ginjal Kronis Banyak Dialami Kaum Muda
Menurut Aida, persepsi di masyarakat masih banyak yang beranggapan bahwa meminum obat hipertensi secara terus-menerus dapat merusak ginjal. Anggapan tersebut keliru.
Sebetulnya, kata Aida, yang merusak ginjal adalah penyakit hipertensinya sendiri.
"Bukan obatnya yang menyebabkan ginjal rusak tetapi hipertensinya. Ini sering salah persepsi di kalangan awam," ujar dia.
Selain hipertensi, diabetes juga dapat memicu terjadinya penyakit ginjal. Hal ini karena kondisi diabetes juga dapat merusak pembuluh darah pada organ. Gula darah yang tinggi akan merusak sel-sel glomerulus yang berfungsi sebagai filtrasi atau penyaring darah.
"Kalau filtrasinya itu rusak, maka terjadi kebocoran-kebocoran protein yang seharusnya tidak keluar di urine," ujar Aida.
Menurut Aida, salah satu ciri fungsi ginjal sudah terganggu pada penderita diabetes yaitu urine yang keluar biasanya berbusa.
Kemudian, apabila diperiksa lebih lanjut, protein yang terkandung di dalam urine juga banyak.
Kondisi ini, kata Aida, akan merusak sel-sel ginjal lebih lanjut.
Untuk dapat mengetahui dan memastikan fungsi ginjal, Aida mengatakan maka perlu juga dilakukannya serangkaian pemeriksaan urine dan darah.
Pada pemeriksaan urine, dokter akan memastikan apakah ada kebocoran albumin atau protein dalam jumlah yang berlebih dan secara terus-menerus serta menganalisa apakah ada sel darah merah yang keluar berlebihan.
Pada pemeriksaan darah, maka akan dilakukan pemeriksaan nilai ureum dan kreatinin, terutama kreatinin untuk bisa mendapatkan perkiraan laju glomerulus. (Ant/Z-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
SEORANG ibu hamil warga kepulauan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Harus melahirkan di atas speed boat kecil, karena mengalami kontraksi saat hendak dirujuk ke puskesmas.
Delapan makanan ini berwarna putih sebaiknya dihindari para penderita diabetes dan hipertensi.
Kalau tekanan darah normal, kemungkinan untuk mengalami serangan jantung menjadi lebih kecil.
DOKTER spesialis jantung menganjurkan untuk meminum obat penurun hipertensi sesuai dosis per hari sampai tekanan darah normal (di bawah 140 per 90 mmHg).
Batas aman mengonsumsi daging diperlukan untuk mengantisipasi timbulnya risiko darah tinggi yang melonjak atau kolesterol yang terlalu tinggi saat hari raya.
Yang meningkatkan risiko hipertensi adalah penambahan bumbu dalam daging kambing yang dimasak yang tinggi natrium dengan takaran yang banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved