Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Melanie Yudiana Iskandar membagikan kiat-kiat agar tidak gampang sakit, di antaranya dengan disiplin memakai masker hingga tetap aktif bergerak meski hanya di rumah seharian.
"Yang dulu kita terapkan selama pandemi, ya kalau bisa sekarang pun masih tetap harus diterapkan, Tetap gunakan masker," kata Melanie, dikutip Jumat (24/2).
"Untuk bayi, anak kecil yang belum bisa pakai masker, ya jangan terlalu sering dibawa ke tempat umum yang ramai. Kalau mau dibawa ke luar, pergilah outdoor, cari sinar matahari. Cari juga waktu yang memang tidak sedang ramai-ramainya, jangan di mal lagi ramai-ramainya malah di bawa ke sana," sambungnya.
Baca juga: Masyarakat Diingatkan Waspadai Penyakit di Musim Pancaroba
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu melanjutkan asupan makronutrien juga sangat dibutuhkan untuk memperkuat imunitas.
"Karbohidrat, protein hewani, lemak, tentunya dengan ditunjang mineral dan vitamin dari sayur dan buah," ujar Melanie.
Menurut Melanie, mengonsumsi suplemen vitamin tidak diperlukan selama porsi makan sehari-hari mengandung gizi yang seimbang, sebab sumber terbaik vitamin adalah dari makanan yang dikonsumsi.
Untuk anak, kata Melanie, orangtua memiliki tugas penting untuk mengenalkan segala jenis makanan agar anak mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.
Lebih lanjut, Melanie menambahkan, istirahat cukup selama 7 hingga 8 jam juga tidak kalah penting. Kemudian, usahakan untuk tetap beraktivitas meski seharian hanya menghabiskan waktu di rumah.
"Setidaknya 1-2 jam per hari harus bergerak, mau gerak apa saja boleh, enggak masalah. Kalau memang mataharinya terang, mau jalan pagi, berenang, main basket, sepak bola, silakan," ujarnya.
"Tapi kalau misalnya lagi hujan, cari kegiatan di dalam rumah. Misalnya kalau anak-anak balita, orangtua bisa bikin permainan seru seperti bikin rintangan-rintangan pakai bantal lalu masuk dalam kolong. Apa saja, seru-seruan saja di rumah," lanjut dia.
Sementara itu, dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Madeleine Ramdhani Jasin menambahkan, menjaga higienitas diri dan lingkungan juga penting untuk mencegah penyakit di musim pancaroba.
"Rajin cuci tangan dan jaga kebersihan lingkungan, misalnya pastikan tidak ada genangan air. Lalu lengkapi juga vaksinasi anak sesuai usia, aktivitas fisik yang cukup, dan segera ke fasilitas kesehatan apabila ada tanda bahaya," kata Madeleine. (Ant/OL-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Meski bermanfaat untuk kesehatan manusia, paparan UV dari matahari juga dapat menyebabkan efek negatif seperti, kerusakan kulit, penuaan dini hingga resiko kanker kulit.
Hal yang sering orang lupa sebelum memulai olahraga adalah tidak melakukan pemanasan atau warming up. Padahal tahapan ini penting agar otot siap saat akan melakukan tekanan lebih.
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Raniah Alaydroes menceritakan makanan dengan penampilan yang menarik menjadi cara andalannya mengenalkan variasi makanan kepada anak.
Ada begitu banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dan keputusan yang harus diambil dalam menyiapkan pernikahan impian di Bali. Berikut ini tips-tips untuk mewujudkannya.
Masalah kebotakan biasanya terjadi pada pria saat memasuki usia 30-an tahun dan wanita di atas usia 30-40 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved