Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis neurologi RSUD Sawah Besar Andre mengatakan bermain yang merangsang stimulasi otak, seperti bermain puzzle dan belajar bahasa baru direkomendasikan untuk mencegah Demensia Frontotemporal (FTD).
"Direkomendasikan melakukan aktivitas yang menstimulasi seperti puzzle, belajar bahasa baru atau instrumen musik, dan terlibat dalam percakapan sebanyak 30 menit atau lebih dalam sehari," tulisnya dalam pesan singkat, dikutip Selasa (21/2)
Demensia Frontotempora biasa dikenal dengan sebutan FTD, adalah salah satu jenis demensia yang disebabkan oleh penurunan fungsi otak sisi bagian depan dan sisi samping otak, yang dalam bahasa medis disebut frontal dan temporal.
Baca juga: Bruce Willis Didiagnosis Mengalami Demensia Frontotemporal
Biasanya FTD banyak dijumpai pada pasien dengan rentang usia 45 sampai 65 tahun.
Andre menyebut penyakit ini berbeda dengan demensia alzheimer. Jika demensia alzheimer banyak dijumpai pada usia di atas 65 tahun dan dengan gejala gangguan daya ingat, gejala demensia frontotemporal yang sering ditemukan adalah perubahan perilaku dan kesulitan dalam menemukan kosa kata dalam berbicara.
"Gejala utama yang sering dijumpai adalah perubahan perilaku, kesulitan memahami perintah, kesulitan menemukan kosa kata dalam berbicara, gangguan dalam perencanaan, hilangnya minat untuk mengerjakan sesuatu yang sebelumnya disukai. Berbeda dengan alzheimer yang lebih dominan gangguan daya ingat," katanya.
Hingga saat ini, dokter yang juga praktek di RS Atmajaya itu mengatakan belum ada obat yang dapat menghentikan FTD.
Penanganan yang tepat jika pasien mengalami FTD adalah utamanya dengan terapi nonobat (non farmakologis) seperti terapi fisik, dukungan sosial, terapi okupasi, terapi wicara, terapi perilaku kognitif dan layanan rehabilitasi.
Terapi ini melibatkan multidisiplin, baik dari dokter Neurologi, dokter Psikiatri, dokter Rehabilitasi Medis dan terapis wicara.
Sedangkan terapi obat (farmakologi) lebih diutamakan untuk mengurangi atau mengatasi gejala yang timbul dan mengganggu seperti gelisah, tindakan agresif yang kadang mengganggu orang di sekitarnya seperti obat antidepresan atau antipsikotik.
Ia juga menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik sebanyak 150 menit per minggu dengan aerobik intensitas sedang seperti jalan cepat, bersepeda, dan menari.
Selain itu juga bisa latihan kekuatan (strengthening exercises) setidaknya 2 kali seminggu seperti yoga dan berkebun.
"Makan-makanan sehat dengan diet seimbang, kurangi meminum alkohol, tidak merokok dan tidak lupa mulai dibiasakan brain check up untuk pemeriksaan fungsi otak secara dini," tambahnya.
Beberapa waktu lalu, aktor senior Bruce Willis dikabarkan menderita penyakit demensia frontotemporal (FTD) yang membuatnya harus pensiun dari dunia akting yang membesarkan namanya.
Menurut pernyataan dari keluarganya yang dikutip dari situs The Association for Frontotemporal Degeneration (AFTD), pekan lalu, Willis mengalami kesulitan berbicara yang menjadi salah satu gejalanya.
Sebelumnya, aktor berusia 67 tahun itu didiagnosis menderita afasia, Maret tahun lalu. (Ant/OL-1)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved